Jakarta, Obsessionnews.com – Nahdlatul Ulama (NU) salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) terbesar di Indonesia. Suara warga NU tentu menjadi rebutan Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar optimis nyaris 100 persen warga Nahdlatul Ulama (NU) memilih Jokowi-Ma’ruf. Mereka diyakini memenangi Pilpres 2019.
“Alhamdulillah hasil survei internal kami 98 persen warga NU memilih Kiai Ma’ruf Amin di dalam Pilpres 2019,” kata Wakil Ketua MPR yang akrab Cak Imin itu seperti dilansir Antara, Kamis (14/2/2019).
Baca juga:
Kesaksian Abdul Karim: Keislaman Jokowi Sempurna
Jokowi Pernah Tertipu Saat Bisnis Mebel
Mengapa Ahok Tak Perlu Bergabung dengan TKN Jokowi-Ma’ruf?
JK Tolak Ahok Masuk Tim Kampanye Jokowi, Bahaya!
Pertarungan Jilid Kedua
Pilpres 2019 merupakan pertarungan jilid kedua bagi Jokowi dan Prabowo. Sebelumnya mereka bersaing di Pilpres 2014. Dalam Pilpres 2014 tersebut Jokowi menggandeng politisi Golkar dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Jokowi-JK berhadapan dengan pendiri Partai Gerindra Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa.
Pilpres dilaksanakan pada 9 Juli 2014. Selanjutnya pada 22 Juli 2014 Komisi Pemilihan Umum (KPU mengumumkan Jokowi-JK memenangkan Pilpres dengan meraih suara 70.997.833 suara atau 53,15%, sedangkan Prabowo-Hatta mendapat 62.576.444 suara (46,85%).
Jokowi dan JK dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden masa bakti 2014-2019 di Gedung DPR/MPR, Senin, 20 Oktober 2014.
Jokowi kembali maju sebagai capres pada Pilpres 2019. Kali ini ia berduet dengan ulama karismatik yang juga tokoh Rois ‘Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ma’ruf Amin. Jokowi-Ma’ruf diusung PDI-P, Golkar, Nasdem, PPP, PKB, Hanura, dan PKP Indonesia. Jokowi-Ma’ruf mendapat nomor urut 01.
Sementara itu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berpasangan dengan Wakil Ketua Umum Gerindra Sandiaga Uno. Prabowo-Sandi diusung Gerindra, PKS, PAN, dan Partai Demokrat. Prabowo-Sandi bernomor urut 02. (arh)
