Jakarta – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar bantah dirinya sudah mengakomodir ke empat kader dari PKB yang akan bakal menjadi Calon Menteri di Kabinet pemerintahan Joko Widodo (Jokowi ) – Jusuf Kalla (JK) pada periode 2014 – 2019.
“Kalo disebut mengakomodir mestinya sebetulnya 17 (anggota) PKB. Ya enggaklah, semua hak prerogatif presiden. Oleh karena itu, berapapun dan siapapun yang dipilih pak Jokowi, PKB menghormati sepenuhnya,” ujar Muhaimin di Gedung PBNU, lantai 8, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Minggu (26/10/2014).
Selain itu, pria yang sering disebut Cak Imin ini juga membantah kalau dirinya menolak kalau dia (Muhaimin) di jadikan Menteri di kabinet Jokowi – JK. Namun, dia tidak membantah kalau menginginkan jabatan sebagai Ketua Umum PKB sekaligus Menteri.
“Kalo saya ngotot boleh merangkap, tapi pak Jokowi nggak mau. Itu kesepakatan ya sudah dispilih kader yang lain,” jelasnya.
Kembali lagi ke empat kader PKB tersebut mau ditempatkan sebagai Menteri apa dan dimana ditempatkan, Cak Imin mengaku setuju. “Saya belum tahu persis, tapi kira-kira diamanpun dan apapun, kita setuju,”pungkasnya. (Pur)
