
Obsessionnews.com – Bupati Kebumen, Jawa Tengah, Arif Sugiyanto mengaku mendengar informasi tentang adanya oknum distributor pupuk di daerahnya yang diduga menyalahgunakan pupuk bersubsidi untuk kepentingan pribadinya. Ia pun prihatin dengan kabar tersebut.
Menurutnya, Inspektorat tengah melakukan pemeriksaan atau kajian lebih lanjut bersama dengan kejaksaan mengenai adanya informasi tersebut. Pasalnya dari permainan pupuk tersebut kerugiannya disebut mencapai Rp9 miliar.
“Ini cukup memprihatinkan negara dan petani sedang kesulitan pupuk. Ini justru ada distributor pupuk yang menyalahgunakan pupuk bersubsidi,”ujar Bupati di Gedung Setda Kebumen, Rabu (20/9/2023).
Dia menambahkan, distributor yang diduga menyalahgunakan pupuk ini disebut punya banyak jatah pupuk bersubsidi untuk dibagikan kepada pengecer. Namun, pemberiannya tidak sesuai jatah.
“Misalnya harusnya pengecer dikasih 100 kuintal, tapi ini dikasihnya 50 kuintal,” ujarnya.
Dampaknya adalah masyarakat kesulitan mencari pupuk bersubsidi karena stok di pengecer terbatas.
“Di sinilah terjadinya permainan pupuk oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Rakyat menjadi korban,” ucapnya.
Bupati pun meminta persoalan ini diusut tuntas, dan berharap distributor tidak melakukan sesuatu yang bisa merugikan masyarakat, terutama para petani. (Al)