Kebumen, Obsessionnews.com – Bupati Kebumen Arif Sugiyanto bersama Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih mengunjungi rumah keluarga anggota TNI Angkatan Laut yang hilang saat bertugas latihan perang menggunakan KRI Nanggala 402 di perairan Bali.
Diketahui dari 53 awak KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan Laut Bali sejak Rabu (21/4/2021), ada dua awak yang merupakan putra terbaik asal Kebumen. Kedua anggota itu, yakni Mayor Laut (T) Wisnu Subiyantoro, dan Serda Kom Eko Prasetiyo.
Kabar adanya dua anggota TNI AL asal Kebumen yang ikut dalam misi latihan perang di KRI Nanggala 402 ini pun turut mendapat perhatian dari bupati dan wakil bupati Kebumen, Arif-Rista. Mereka menyempatkan diri mendatangi keluarga Serda Eko yang berada di Desa Sumberadi, Kec. Kebumen.
Arif yang juga didampingi Forkompinda, yakni Sekda Kebumen Ahmad Ujang Sugiono dan Komandan Kodim 0709/Kebumen Letkol Kav MS. Prawira Negara Matondang diterima langsung oleh ayah Eko Prasetiyo, Slamet Sarwono, di rumahnya persis depan SMP 6 Kebumen.
Kedatangan Bupati Arif tidak lain untuk memberikan dukungan moril kepada keluarga korban agar lebih kuat dan sabar dalam menghadapi musibah ini. Ia bangga Kebumen punya putra terbaik yang ditugaskan dalam misi latihan perang ini dalam rangka mengawal dan menjaga keutuhan NKRI.
“Kita mendoakan agar kapal selam KRI Nanggala 402 yang di dalamnya ada 53 awak bisa segara ditemukan dalam keadaan selamat. Karena kita tahu dari 53 awal itu, ada dua putra terbaik Kebumen, yakni Mayor Wisnu dan Serda Eko. Mereka adalah patriot sejati, penjaga kedaulatan NKRI,” ujar Arif, Minggu (25/4/2021).
Arif menyatakan, menjadi pasukan khusus yang ikut dalam latihan perang di kapal selam adalah mereka para anggota pilihan yang memang dinilai punya kemampuan dan kapasitas lebih dari yang lain. Ia bersyukur Kebumen punya orang-orang seperti Mayor Wisnu dan Serda Eko yang mengemban tugas ini dalam menjaga keutuhan NKRI.
“Mereka ini adalah orang-orang pilihan, dari sedikit orang yang terpilih. Dan tentu pemerintah bangga, banyak orang Kebumen punya kiprah dan prestasi di kancah nasional. Di TNI sendiri hampir semua korp, baik AD, Al, AU ada orang Kebumen yang bertugas di tingkat nasional,” tutur Arif dalam obrolannya bersama keluarga korban.
Serda Eko kata Arif termasuk orang yang punya semangat dan dedikasi yang tinggi. Untuk bisa menjadi TNI AL, ia sudah empat kali gagal mendaftar. Namun, ia tidak patah arang, baru yang kelima kalinya ia diterima menjadi anggota pada 2008 yang lalu di Yogyakarta.
“13 tahun bertugas menjadi anggota TNI, alhamdulillah Serda Eko sudah punya istri dan dua anak putra putri, dan ia tinggal di Bangkalan, Madura tempat asal istrinya, dan sudah punya rumah sendiri. Semangat Serda Eko dalam menggapai impiannya patut kita contoh,” ucap Arif.
Usai berkunjung ke kediaman Serda Eko, bupati bersama seluruh rombongan melanjutkan berkunjung ke kediaman keluarga Mayor Wisnu di Desa Kemukus, Kecamatan Gombong. Selain memberikan dukungan dan moril, tak lupa Bupati Arif juga memberikan bantuan kepada keluarga korban.
Saat berkunjung ke kediaman keluarga korban, Arif juga bertemu dengan Danlanal Cilacap, Kolonel Laut (PM) Sugeng Subagiyo. Ia turut mengunjungi keluarga korban dari KRI Nanggala 402, yang berada di wilayah Koorinator Cilacap, yakni Cilacap, Kebumen dan Purworejo. (Albar)
