Jumat, 19 April 24

Mandiri Siapkan Strategi Penyaluran KUR di Sektor Pertanian

Mandiri Siapkan Strategi Penyaluran KUR di Sektor Pertanian
* Sektor pertanian. (foto: lahantidur.com)

Jakarta, Obsessionnews.com – PT Bank Mandiri Tbk akan meningkatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke sektor pertanian dan perkebunan. Hal itu dilakukan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, penyaluran KUR produksi mencapai Rp 7,49 triliun atau 49% dari total KUR. Dari angka tersebut, penyaluran KUR ke sektor pertanian baru sebesar 37%. Adapun penyaluran KUR ke sektor jasa produksi mencapai 54%, sektor perikanan 0,5%, dan sektor industri pengolahan 8,5%.

“Kami menyadari, sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang memiliki risiko tinggi, terutama karena faktor cuaca,” ujar Kartika di Bandung, Minggu (11/11/2018).

Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan beberapa strategi dalam penyaluran KUR ke sektor pertanian, salah satunya adalah penyiapan KUR skema khusus bagi kelompok tani dan nelayan (Gapoktan).

Pada KUR skema khusus ini, petani akan diberikan pilihan cara pembayaran, yakni secara angsuran ataupun secara sekaligus sesuai masa panen. “Skema Gapoktan ini juga kami kembangkan melalui pengelolaan bersama dalam bentuk klaster dengan menggunakan mitra usaha penjamin pembelian atau off taker. Artinya, petani sudah memiliki kepastian pembeli dengan harga sesuai pasaran,” kata Kartika.

Pendekatan tersebut terbukti memberikan hasil yang optimal saat Bank Mandiri mendukung program perhutanan sosial Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) berupa revitalisasi lahan tambak udang di Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Dalam program itu, Bank Mandiri memberikan KUR kepada Klaster Gapoktan nelayan tambak di Muara Gembong untuk meningkatkan hasil panen udang dengan off taker dari Perum Perindo. “Hasilnya sangat baik karena produktivitas naik signifikan dan nelayan mampu mengembalikan KUR yang diterima,” katanya.

Saat ini pihaknya telah menjajaki penerapan pendekatan KUR skema khusus tersebut di lokasi pertanian perkebunan potensial di Jawa Barat, seperti di kawasan Gunung Puntang, Bandung Selatan. Bank Mandiri optimistis dapat memenuhi penyaluran KUR tahun ini sebesar Rp 17,56 triliun, serta mencapai target penyaluran komposisi KUR produksi sebesar 50%.

“Penyaluran KUR kami saat ini sudah mencapai kisaran 87% kepada 225.526 debitur dan dengan waktu yang tersisa, kami yakin dapat memenuhi target tersebut,” kata Kartika.

Khusus di Jawa Barat, Bank Mandiri menyalurkan KUR sebesar Rp 1,93 triliun kepada 28.510 debitur, sekitar 38% atau Rp 739 miliar merupakan KUR sektor produksi. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.