Sabtu, 20 April 24

Bulu Kuduk Berdiri Bukan Karena Ada Setan

Bulu Kuduk Berdiri Bukan Karena Ada Setan
* ilustrasi bulu kuduk berdiri. (foto: hipwee.com)

Jakarta, Obsessionnews.comTubuh merinding dan bulu kuduk berdiri seringkali menjadi indikasi akan keberadaan mahluk gaib yang tak terlihat oleh mata anda. Namun fenomena ini sebenarnya dapat dijelaskan melalui penjelasan yang logis dengan berbasis ilmiah.

Kalau anda paham penjelasan logisnya di bawah ini, bisa jadi anda tidak akan ketakutan lagi ketika bulu kuduk anda berdiri atau merinding. yuk simak kenapa tubuh dapat merinding dan bulu kuduk berdiri.

Sebenarnya merinding terjadi ketika tubuh kita kehilangan panas melalui pori-pori kulit. Pori-pori yang membuka kemudian membuat tubuh menyesuaikan diri dengan lingkungan yang tak ramah.

Sedangkan data National Geographic menyebutkan kalau merinding saat dingin itu adalah salah satu cara tubuh untuk mencegah menghilangnya panas. Piloerection, tegaknya rambut-rambut halus (bulu kuduk) pada kulit, adalah sisa warisan manusia saat sekujur tubuhnya masih dipenuhi rambut yang lebih lebat. Rambut yang berdiri ini akan memerangkap udara dan menjaga panas agar tak hilang dari tubuh.

Tak hanya kulit, otot rangka juga bereaksi dengan melakukan kontraksi ritmis yang kita kenal dengan reaksi menggigil. Inilah salah satu cara tubuh untuk memeroduksi panas.

Penjelasan singkatnya, bulu-bulu pada kulitmu berdiri tegak karena otot-otot kecil di bawah folikel menegang karena rangsangan. Nah rangsangan itu bisa macam-macam asalnya. Otot tak sadar itu adalah bagian dari sistem saraf simpatik yang bertanggung jawab untuk sebagian besar respon.

Merinding terjadi akibat dari reaksi otot-otot kecil di bawah folikel. Ketika otot tersebut menerima rangsangan, maka bulu-bulu pada kulit akan bereaksi berdiri tegak sebagai respons. Reaksi refleks tersebut terjadi dengan sangat cepat dan secara tidak sadar, tiba-tiba saja tubuhmu langsung merinding. Nah rangsangan itu bentuknya bisa sangat bermacam-macam. Dari rasa takut, terlalu senang, sampai terharu, mungkin saja membuat bulu kudukmu berdiri.

Kalau ada yang penasaran kenapa hampir semua kisah penampakan hantu biasanya berlatar belakang malam hari, mungkin fakta ini bisa sedikit mencerahkan. Mungkin bukan karena hantu keluarnya malam-malam, tapi lebih karena malam hari memang jauh lebih dingin dibandingkan siang hari. Perubahan suhu menjadi lebih dingin adalah salah satu rangsangan yang bisa membuat sekujur tubuh merinding dan bulu kuduk berdiri.

Merinding sering disebut juga sebagai sebuah cara tubuh dalam mencegah kehilangan panas. Cara kerja terjadinya merinding yaitu bulu-bulu yang berdiri di kulit akan menangkap udara dan menjaga panas supaya tetap ada di dalam tubuh. Nggak cuma kulit, tapi otot rangka juga bisa mendapat reaksi dengan melakukan kontraksi ritmis (menggigil).

Sedangkan merinding yang terjadi saat anda lagi mendengarkan musik atau menonton film, menandakan adanya rangsangan emosi yang kuat.

Merinding juga terjadi saat anda lagi dengarkan musik. Menurut peneliti lulusan musik Matthew Sachs, merinding bisa terjadi ketika kamu sedang dengarkan lagu yang menandakan kalau kamu punya kognisi tingkat tinggi. Hal ini terjadi akibat adanya hubungan saraf yang lebih banyak antara auditory cortex yang  berkaitan degan pusat pengelola emosi bersama preforontal corte, yaitu kognisi tingkat tinggi seperti mendengaran atau memahami musik. Musik juga sebagai bentuk ekspresi seseorang, makanya saat mendengarkan lagu sedih pasti kamu bakal teringat masa lalu yang menyedihkan kala itu.

Merinding pun terjadi karena otot yang berkontraksi tanpa disadari. Hal ini biasa terjadi saat adrenalin sedang meningkat.

Ahli Fisiologi George A Bubenik dari University of Guelph di Ontario mengatakan kalau otot mengalami kontraksi karena merasakan daya kejut. Makanya, saat berada di ruangan gelap atau lagi nonton film seram,anda bisa merinding. Hal ini disebabkan pelepasan hormon stres dan adrenalin yang sedang meningkat tanpa manusia sadari.

Begitupun ketika anda sedang menghadapi suatu hal yang menantang dan membuat anda khawatir. tidak heran kalau sensasi merinding juga diiringi dengan menangis atau tubuh gemetar.

Merinding tidak hanya dirasakan di lengan atau tangan saja, tapi juga bagian tubuh lain kayak leher dan kaki. Kalau anda sering merasa merinding itu hanya terjadi pada bulu-bulu di lengan atau tangan, sebenarnya juga terasa di bagian tubuh lainnya. Semisal bulu-bulu halus yang terletak di leher, kaki, dan perut juga mengalami ciri-ciri merinding. Bulu-bulu tersebut mampu menerima reaksi tubuh dari emosi yang dialami. Namun, merinding juga kerap terjadi pada bulu-bulu di wajah, hanya saja tidak sesering di lengan atau tangan atau bagian tubuh lainnya.

Ternyata tidak hanya manusia saja, hewan mamalia juga bisa merinding. Hanya saja mereka merinding adalah sebagai bentuk membentengi diri dari musuh. Hal ini pun terjadi pada hewan yang biasanya merinding berfungsi ketika sedang merasa terdesak atau terancam. Merinding bagi hewan adalah bagian dari bentuk melindungi diri dari musuh.

Berdirinya bulu-bulu pada kulit ini agar membuat penampilan hewan terlihat lebih besar, sehingga menjadi cukup menakutkan bagi musuhnya, biasanya itu terjadi pada hewan kucing apa bila bertemu dengan musuhnya.

Jadi, merinding itu bukan lagi gara-gara ada setan di sebelah atau di depanmu, ya. Merinding bisa terjadi saat anda lagi merasa khawatir, tertantang, atau tiba-tiba galau karena mendengarkan lagu sedih saja. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.