Jumat, 29 Maret 24

Breaking News
  • No items

Buku Best Seller “The Nakked Travelled” Jadi Film

Buku Best Seller “The Nakked Travelled” Jadi Film

Jakarta, Obsessionnews – Buku Best Seller The Nakked Travel merupakan based on story perjalanan seorang wisatawan Indonesia dengan nama penulis Trinity, yang telah menerbitkan 8 buku tentang wisata terlaris di Indonesia. Kini buku itu dilirik oleh Tujuh Bintang Sinema, sebuah rumah produksi (production house) yang baru saja launching. Rencananya film ini akan dimulai April tahun ini.

“ Sebelumnya kita sudah riset selam 6 bulan, tanya kepada teman-teman, pembaca novelis, kira-kira seperti apa, ternyata pilihan film produksi film pertama kami jatuh kepada The Naked Traveller, “kata Produser fim The Naked Traveller Produser Agung Saputra, saat konferensi pers, Sabtu (31/1), di Da Vinci Tower, Jakarta.

Menggaet Trinity agar mau menjadikan film dari karya-karyanya, membutuhkan perjuangan panjang. Karena, beberapa rumah produksi yang lain sempat ingin membuat film The Naked Traveller. Pada akhirnya Trinity rela karyanya di garap dibawah Rumah Produksi Tujuh Bintang Sinema.

“Saya akui beberapa rumah produksi banyak yang menawarkan kepada saya, tapi saya menolaknya, ketika ketemu mas Agung Saputra, saya langsung cocok, dan chemistrynya dapat,“ ujar Trinity yang telah menulis ratusan artikel tentang perjalananya di bolgnya semenjak tahun 2005.

Begitu juga yang disampaikan oleh Lela Tresna, bertindak sebagai eksekutif Produser Film ini, ia sepakat film ini sebagai have fun.

naked
Tujuh Bintang Sinema bertujuan untuk meramaikan dunia entertainment Indonesia, khususnya di bidang sinematografi dan memiliki misi dan visi untuk  menciptakan karya – karya yang bermutu , dan tentu saja menghibur seluruh masyarakat Indonesia.

Novel the naked traveller telah diterbitkan menjadi 4 ( empat ) seri bahkan buku pertamanya telah di cetak ulang sebanyak 24 ( dua puluh empat ) kali .

Bukunya sendiri menggambarkan perjalanan atau travelling keliling Indonesia dan berbagai belahan dunia, bisa dibayangkan jika Novel ini akan difilmnkan dengan penulih naskah Piu, maka kita bisa menikmati petualangan dan keindahan Indonesia dan berbagai Negara di dunia.

“Film ini sangat memotivasi dan menginspirasi banyak orang,“ tambah Agung. (Popi Rahim)

Related posts