Gianluigi Buffon menyebut Cristiano Ronaldo sebagai sosok pembunuh, tentu bukan dalam arti sebenarnya, apabila berada di depan gawang.
Ronaldo menjadi momok sang kiper legendaris Bianconeri ketika bertemu di final Liga Champions musim lalu.
Komentar tersebut disampaikan kiper veteran Italia itu jelang Juventus bertemu Real Madrid dalam babak perempat-final Liga Champions musim ini.
Ronaldo, 33, tampil fenomenal dalam 11 laga terakhir bersama Madrid dengan mengemas 21 gol.
Selain itu, sang superstar Portugal pernah menjadi momok yang mengubur ambisi Buffon mengangkan trofi Liga Champions musim lalu setelah dua golnya di partai final membuat Juventus takluk 4-1.
“Dari waktu ke waktu, Cristiano telah belajar banyak tentang cara mengembangkan dirinya sebagai seorang atlet,” puji Buffon.
“Sebagai pemain, ia menghabiskan lebih sedikit energi dengan rasa hormat sama seperti yang dilakukannya sebelum ini.”
“Saya sangat mengaguminya karena ia merupakan sosok yang pragmatis, cerah dalam segala hal dan ia melakukan hal yang dikatakannya.”
“Saya pikir dalam beberapa tahun terakhir ia sudah membuktikan bahwa dirinya adalah sosok yang sangat cerdas, karena ia mengubah cara bermainnya.”
“Ia begitu mematikan, melakukan segalanya ketika 100 persen dan di depan gawang ia merupakan seorang pembunuh,” tukasnya.
Juventus akan terlebih dahulu menjamu Madrid dalam duel leg pertama babak perempat-final Liga Champions musim ini di Allianz Stadium pada 4 April mendatang. (goal.com)
