Selasa, 23 April 24

BTN akan Jadi Penguasa Pangsa Pasar KPR Bersubsidi di Tahun 2017

BTN akan Jadi Penguasa Pangsa Pasar KPR Bersubsidi di Tahun 2017

Jakarta, Obsessionnews.com – Keputusan RUPS Bank BTN pada 17 Maret 2O17 memutuskan beberapa keputusan. Satu diantaranya adalah merubah susunan Direksi Bank BTN sebagai upaya untuk memberikan tenaga baru yang fresh guna menambah speed kinerja Bank BTN yang memiliki tugas untuk mendukung program pembangunan Sejuta Rumah sebagai salah satu program Nawacita Presiden Joko Widodo untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang berpenghasilan rendah dan menengah.

“Pemberhentian beberapa Direksi Bank BTN dalam RUPS tersebut sangat tepat diambil oleh para pemegang saham Bank BTN dalam hal ini pemerintah dan masyarakat pemegang saham Bank BTN ingin kinerja Bank BTN lebih baik lagi karena akan punya pengaruh pada dividen yang dibagikan ke pemegang saham bank BTN, walaupun Direksi yang baru diganti juga bekerja dengan baik,” tandas Ferdinand Situmorang.SE, Direktur Eksekutif Pusat Kajian Politik Ekonomi BUMN, Rabu (22/3/2017).

Dari Hasil RUPS juga melaporkan pada pemegang saham BTN terkait aktivitas PKBL atau CSR Bank BTN yang dijalankan selama ini sangat banyak membantu perekonomian masyarakat seperti mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika NTB dengan penataan lingkungan, pengembangan SDM dan pembangunan ekonomi. “Hal ini sesuai dengan keinginan Presiden Joko Widodo agar BUMN seperti Bank BTN yang sudah merealisasikan mengunakan Dana PKBL untuk membantu pembangunan didaerah daerah luar Pulau Jawa,” tegas Ferdinand.

Ia menambahkan, kemudahan dari pelayanan bank BTN kepada nasabah, khususnya nasabah yang akan mengajukan kredit kepemilikan rumah untuk jenis rumah bersubsidi dinilai sangat cepat dan baik dalam pelayanan dan sangat lancar, “Hal ini dirasakan oleh para pekerja pabrik, pedagang pasar serta masyarakat kelas menengah ke bawah. Hal ini didapat dari Hasil Penelitian yang dilakukan Pusat Kajian Politik -Ekonomi BUMN dalam dua tahun terakhir ini,” paparnya.

 

Pusat Kajian Politik Ekonomi BUMN memperkirakan tahun 2017 akan menjadi tahun menuju tahun Ke emasan Bank BTN dalam Industri Perbankan hal ini didasarkan pada kinerja Bank BTN yang didasarkan pada sejak 2015 perseroan telah ditunjuk sebagai Bank pelaksana program Sejuta Rumah untuk Rakyat.

“Hal ini tentu saja dikarenakan reputasi Bank BTN yang sangat baik dalam pembiayaan KpR. pangsa pasar pembiayaan KpR subsidi Bank BTN sebesar 98%. Dua tahun terakhir yang sangat memuaskan kinerja sekalipun dalam dua terakhir ini terjadi perlambatan pertumbuhan Ekonomi nasional,” terangnya.

Ia mengatakan, Bank BTN dprediksi akan terus meningkatkan laba dan meningkatkan besar aset bank BTN ini sejalan dengan pengolahan Bank BTN yang semakin efisiensi dimana Biaya operational bank BTN akan lebih kecil dibandingkan Pendapatan operational.

Hal ini, menurutnya, disebabkan karena kinerja bank BTN yang memuaskan dalam pencairan kredit Rumah bersubsidi di kalangan masyarakat yang berpenghasilan 5 juta hingga 7 juta perbulan dikalangan Buruh ,Tani ,Nelayan secara otomatis para Buruh,Tani dan Nelayan akan mempromosikan kemudahan berurusan di Bank BTN kepada teman teman lainnya artinya biaya promosi akan menjadi lebih turun.

“Sehingga di masyarakat Bank BTN seperti Bank nya BURUH TANI NELAYAN ( BTN } karena 98 persen kredit bank BTN lebih banyak diberikan untuk KPR bersubsidi,” tandasnya.

Ferdinad menilai, tahun 2017 dengan backlog Perumahan nasional yang diprediksi mencapai 15 jutaan dan lajunya pembangunan infrastruktur serta diikuti pertumbuhan ekonomi nasional yang diperkirakan akan tumbuh dikisaran 5,2 hingga 5,3 persen menurut World Bank, maka bukan tidak mungkin akan mencapai 6 persen sesuai harapan Presiden Joko Widodo,

“Maka akan terjadi peningkatan Pembelian Rumah Bersubsidi oleh masyarakat dan tentu ini jadi sebuah pangsa Pasar bagi Bank BTN dan bisa jadi pangsa Pasar bank BTN di sektor pemberian kredit Perumahan akan mencapai 45 persen di sektor Industri Perbankan,” jelas Direktur Eksekutif Pusat Kajian Politik Ekonomi BUMN. (Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.