Jakarta, Obsessionnews.com – PT Bank BRI yariah atau BRISyariah menggelar paparan publik (public expose) dalam rangka penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO).
Hal tersebut dilakukan guna memperoleh tambahan dana dari masyarakat yang akan digunakan perseroan dalam pengembangan bisnis sekaligus memperkuat industri syariah di Tanah Air.
“Ini merupaka IPO pertama bagi bank syariah dengan status anak perusahaan Bank BUMN,” ujar Direktur Utama Bank BRISyariah Moch. Hadi Santoso dalam konferensi pers di yang digelar di kantor Bank BRI, Jakarta, Kamis (5/4/2018).
Selain itu, Ia mengatakan BRISyariah segera melantai Bursa Efek Indonesia pada Semester I tahun 2018, total saham yang ditawarkan BRISyariah kepada masyarakat dalam IPO sebanyak 2.623.350.600 lembar saham, keseluruhannya adalah saham baru.
“Total jumlah saham tersebut ekuivalen dengan 27 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor BRISyariah setelah IPO, masa penawaran tersebut akan berlangsung dari awal April hingga 20 April 2018,” ungkapnya.
Ia menegaskan, IPO merupakan langkah strategis bagi Bank BRISyariah untuk menjadi bank syariah terbesar di Indonesia, maka dari itu BRI Syariah segera mengakselerasi ekspansi perusahaan dimulai dengan penguatan modal inti perusahaan.
“IPO ini akan menempatkan BRISyariah menjadi bank kategori BUKU III sehingga akan memudahkan dalam pengembangan produk dan jaringan,” jelasnya.
Dalam aksi korporasi ini, BRISyariah telah menunjuk empat penjamin pelaksana emisi atau Joint Lead Underwriters, yaitu PT Bahana Sekuritas, PT CLSA Sekuritas Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Indo Premier Sekuritas dengan kesanggupan penuh atau full commitment berdasarkan hasil penawaran awal (bookbuilding). (Bal)
Baca Juga:
BRISyariah dan Rumah Sakit Haji Jakarta Jalin Kerja Sama
