Jakarta, Obsessionnews.com– Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) dan Corporate Synergy Development Center (CSD), menghadirkan 90 brand manufaktur asal Taiwan pada perhelatan Manufacturing Indonesia 2018 yang digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta pada 5-8 Desember 2018.
Beberapa brand manufaktur asal Taiwan yang unjuk gigi dalam perhelatan tersebut antara lain adalah TOYO, Tong Tai, L&L Machinery, Techman Robot, SEYI (Jaya Metal), ICP DAS, KAFO dan Delta Electronic.
Dalam pameran tersebut menghadirkan mesin-mesin otomatis canggih buatan Taiwan, seperti mesin memindahkan barang-barang, mesin pemotong plat baja dan lain-lain.
Namun kehadiran mesin-mesin otomasi canggih ini tidak serta-merta menggantikan tenaga manusia.
“Kehadiran mesin otomasi asal Taiwan tetap memerlukan tenaga operator serta engineering dalam pengoperasiannya,” ujar General Manager PT. Jaya Metal Teknika Aming di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (5/12/2018).
Dalam perhelatan ini, pihaknya memboyong produk SEYI (mesin stamping SN1-SN2 Series) yang dapat digunakan untuk pembuatan komponen-komponen otomotif hingga perakitan rangka.
Sejalan dengan Industry 4.0 dan dalam upaya untuk memenuhi permintaan global yang berkembang untuk peralatan manufaktur otomatis yang cerdas, produsen Taiwan telah mulai menanamkan fungsi kecerdasan (seperti kompensasi suhu, anti-benturan dan optimalisasi proses manufaktur) ke dalam mesin, serta menyediakan sel otomatis dan jalur produksi dengan mengintegrasikan fasilitas otomatisasi (seperti lengan robot) ke pembuat mobil.
Selain itu, teknologi kecerdasan diterapkan untuk membuat mesin ramah lingkungan. “Untuk membantu klien mematuhi peraturan perlindungan lingkungan internasional,” kata Aming.
Teknologi manufaktur pemrosesan logam dengan hasil terbaik dan pengalaman yang luas dalam layanan di seluruh dunia menjadikan Taiwan mitra berkualitas bagi Indonesia, dalam membangun masa depan manufaktur yang cerdas bersama.
Dengan meningkatnya tren IOT dan manufaktur cerdas, industri peralatan mesin Taiwan juga berfokus pada pengembangan sistem otomatisasi yang akan melengkapi pabrik-pabrik otomotif untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa depan, khususnya memasuki era Industry 4.0. (Poy)
