Jakarta,Obsessionnews.com- Bonus untuk Peraih medali olimpiade XXXI Brasil 2016 akan cair setelah olimpiade paralimpik usai.
Menpora Imam Nahrawi, di Jakarta pada Rabu (24/8/2016) mengatakan, seperti biasanya setelah Olimpiade akan ada paralimpik. Dan bonus itu akan dicairkan bersamaan dengan bonus untuk calon juara paralimpik. “Paling lambat akhir September 2016,” jelas Imam.
Kemarin malam di Kantor Kemenpora telah dilakukan pemberian bonus secara simbolis pada pahlawan Olimpiade Indonesia.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menerima masing-masing Rp 5 miliar, sementara Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni menerima masing-masing Rp 2 miliar.
Menpora berharap hal ini akan jadi motivasi bagi atlet lainnya untuk berprestasi.
Setelah Olimpiade musim panas di Rio de Jainero, Brasil, kota ini kembali menjadi ajang paralimpik sedunia (olimpiade bagi mereka yang difabel) pada akhir bulan ini.
Kontingen paralimpik yang dikirim ke Rio berjumlah 9 atlet dan 10 ofisial. Indonesia juga berharap akan ada pahlawan olahraga lainnya dari paralimpik.
Bonus yang diterima peraih medali paralimpik sama dengan jumlah uang yang diterima atlet Olimpiade. Demikian juga dengan jumlah tunjangan hari tua untuk atlet, sama dengan atlet olimpiade.
Tunjangan hari tua untuk Peraih emas akan mendapat Rp 240 juta pertahun, Perak Rp 180 juta dan perunggu Rp 100 juta.
Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot Dewabroto mengatakan, untuk bonus pada atlet dan pelatih di Olimpiade Rio, dan bonus untuk atlet paralimpik, pelatih ditambah pajak, Kemenpora total mengeluarkan Rp 41 miliar. @baronpskd
