
Jakarta, Obsessionnews – Agenda terorisme baik di luar negeri maupun dalam negeri kerap dikaitkan dengan persoalan agama. Sebab, pelakunya adalah orang yang mengaku beragama. Padahal itu hanya mencari pembenaran dan kambing hitam.
Demikian dikatakan Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigadir Hamidin. Menurutnya, Islam sebagai agama paling banyak terkena imbas dari isu-isu terorisme. Semua mengatasnamakan agama.
“Tidak akan lepas dari konteks agama, 1.068 pergerakan yang kita temui semua atas nama agama,” kata Hamidin, Kamis (14/4/2016).
Hamidin menuturkan, pelaku teroris selalu mengunakan simbol-simbol agama dalam melancarkan aksinya. Karena itu, ia menilai wajar banyak yang mengaitkan Islam dengan teroris, lantaran agama mayoritas.
BNPT sendiri menegaskan, pihaknya tidak mempersoalkan paham agama manapun, termasuk mereka yang berjengot dan bercelana cungklang. Yang ditindak oleh BNPT adalah, orang melakukan kekerasan atas nama agama.
“Dan saya tegaskan, Islam bukan agama teroris, Islam itu memberi rahmat untuk alam semesta,” jelasnya. (Albar, @aal_albar)