Sabtu, 20 April 24

BI Beralasan Pengampunan Pajak Dorong Investasi

BI Beralasan Pengampunan  Pajak Dorong Investasi

Jakarta, Obsessionnews – Kebijakan pemberian tax amnesty atau pengampunan pajak yang digulirkan pemerintah menimbulkan pro dan kontra. Namun, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengklaim kebijakan tersebut mendorong investasi asing di dalam negeri.

“Dana yang berhasil ditarik dari tax amnesty selain jadi potensi penerimaan pajak juga sangat bermamfaat bila diinvestasikan di dalam negeri,” kata Agus saat rapat dengar pendapat dengan Komisi XI di Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/4/2016), seperti dilansir BI.go.id.

Bahkan, jelasnya, bila diikuti perbaikan sistem dan administrasi perpajakan bisa meningaktkan tax ratio tersebut, sehingga kemudian mendukung pembiayaan ekonomi.

Baca juga:

BRI Raih Best Bank 2016

Bunga Bank di Indonesia Tertinggi

Kiat Sukses BCA Jadi Bank Terbesar

FOTO Indonesia Banking Expo 2015

Dan juga tax amnesty bisa berperan penting dalam pembangunan sektor kuangan, dimana tercermin dalam rasio uang terhadap PDB kita yang masih rendah dan belum pernah kembali ke level krisis 1997-1998.

Diungkapkannya, saat itu rasio uang beredar terhadap PDB sebesar 95%, tetapi sekarang hanya 45%. Hal ini karena sejalan dengan perkembangan income per kapita 1997-1998.

“Ini jadi indikator bahwa keuangan di dapat di dalam negeri, tidak ditempatkan di instrumen keuangan domestik,” ujarnya.

Oleh karenanya, tax amnesty ini sejalan dengan berbagai upaya Pemerintah dan BI untuk pendalaman sektor keuangan. Terlebih, kata Agus, tax amnesty merupakan hal lazim yang dilakukan berbagai negara dan berhasil seperti India, Irlandia dan Italia.

“Kalau Indonesia mau susun Undang-Undang tax amnesty akan memberikan pembangunan kepada badan atau perorangan yang sebelumnya mengelak membayar pajak atas penghasilannya,” pungkasnya. @reza_indrayana

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.