Jumat, 26 April 24

Best Achiever In Ministry Arief Yahya (Menteri Pariwisata RI)

Best Achiever In Ministry Arief Yahya (Menteri Pariwisata RI)

Di bawah kepemimpinan Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya, pariwisata Indonesia dikenal hingga ke mancanegara. Melalui tagline ‘Wonderful Indonesia’ Arief berhasil membawa harum nama Indonesia hingga mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) setiap tahunnya. Seperti pada periode Januari – Desember 2017 tercatat jumlah wisman sebesar 14,04 juta wisman yang tumbuh 22% dibandingkan periode yang sama tahun 2016.

Ya, tak dapat dipungkiri kinerja Arief Yahya sebagai Menteri Pariwisata RI patut diacungi jempol. Kelahiran Banyuwangi, 2 Maret 1961 ini, berhasil menyulap kondisi dunia pariwisata Indonesia ‘from nothing to something’ hanya dalam waktu singkat. Sebagai contoh, Ia berhasil meningkatkan ranking posisi Indonesia di Travel and Tourism Competitiveness Index (Indeks Daya Saing Pariwisata Dunia oleh World Economic Forum yang semula pada 2013 ranking 70 dari 141 negara, meningkat pesat menjadi ranking 50 pada 2015. Indonesia kembali berhasil naik 8 peringkat menjadi peringkat ke 42 berdasarkan laporan resmi oleh World Economic Forum (WEF) pada tahun 2017 lalu. Untuk kunjungan wisman periode Januari hingga Desember 2017, Arief juga berhasil meningkatkan angka kunjungan yang sangat membanggakan, yakni sebesar 14.039.799 wisman, yang artinya tumbuh 21,88% dari periode yang sama tahun 2016 sebanyak 11.519.275 wisman. Tak hanya jumlah wisman, Arief juga mampu meningkatkan kunjungan jumlah wisatawan nusantara (wisnus). Estimasi secara kumulatif untuk periode Januari-Desember 2017 sebanyak 269.624.628 pergerakan wisnus yang menjadikannya sebagai pencapaian sebesar 101,74% atau melebihi dari target yang ditetapkan sebesar 265 juta.

Sungguh sangat membanggakan jika melihat negara tercinta Indonesia kini masuk dalam peringkat Top 20 dunia sebagai the fastest growing destination mewakili negara ASEAN bersama Vietnam. Sedangkan negara tetangga Malaysia malah turun sebesar 4%, Singapura tumbuh 5,8%, Thailand 8,7% pada Januari-Desember 2017. “Pertumbuhan pariwisata Indonesia sebesar 22%, jauh di atas pertumbuhan pariwisata regional ASEAN 7% dan pariwisata dunia 6,4%, ini menguatkan keyakinan kita  untuk meraih target pada 2018 sebesar 17 juta wisman,” ungkapnya optimis. Dengan demikian, secara tidak langsung Kementerian Pariwisata Indonesia RI telah memberikan peran besar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan menyumbang pendapatan bisnis yang besar, sumber devisa yang besar, serta menciptakan lapangan pekerjaan. Ya, bisa dikatakan, industri pariwisata Indonesia memiliki pertumbuhan yang lebih tinggi jika dibandingkan industri lain, serta memiliki multiplier effect yang besar.

Di samping itu, World Economic Forum (WEF) juga memberi peringkat untuk cultural resources Indonesia yang berada pada Top 20 di seluruh dunia dari total 141 negara. Ya, ini menjadi satu bukti bahwa Indonesia tak hanya memiliki keindahan alam yang terbentang di seluruh provinsi, namun juga memiliki kekayaan budaya yang sungguh hebat dan mempesona dunia. Bahkan untuk branding ‘Wonderful Indonesia’, menurut World Economic Forum mampu bertengger di peringkat 47 dari 140 negara, dari yang awalnya sama sekali tidak masuk peringkat. Sangat membanggakan! Apalagi jika melihat peringkat tersebut mampu mengalahkan branding Amazing Thailand yang berada di peringkat 68 dan Truly Asia Malaysia yang berada di peringkat 85.

Di samping itu, Kementerian Pariwisata RI di bawah kepemimpinan Arief, juga berhasil meraih penghargaan demi penghargaan bergengsi di dunia internasional, antara lain meraih penghargaan di berbagai travel mart event, seperti misalnya penghargaan sebagai the best exhibitor di pameran pariwisata terbesar yang digelar di Berlin. “Kita juga dipilih oleh pemerintah Malaysia sebagai Menteri Pariwisata terbaik, Itu bisa dikatakan sebagai penghargaan tertinggi karena diberikan oleh kompetitor kita” ungkap Arief tanpa bermaksud membanggakan diri. Kemudian Bali yang selama ini menjadi ikon pariwisata dunia bahkan terpilih menjadi destinasi terbaik dunia versi Trip Advisor, mengalahkan London yang berada di peringkat kedua dan Paris yang berada di peringkat ketiga. Selain itu Nihiwatu Resort atau Nihi Sumba Island yang berada di NTT juga meraih penghargaan sebagai ‘The Best Hotel in The World’ versi Majalah Travel + Leisure.

Setelah sukses dengan branding ‘Wonderful Indonesia’ yang diintensifkan Arief sejak 2014 lalu, menyambut tahun 2018, Arief telah mempersiapkan program ‘Visit Wonderful Indonesia (ViWI) 2018’. Program ini diluncurkan untuk terus menumbuhkan potensi pariwisata Indonesia serta meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, baik wisnus maupun wisman dengan target sejumlah 17juta kunjungan wisman pada 2018. Program ViWI 2018 ini direalisasikan melalui Hot Deals, Calendar of Event Wonderful Indonesia (CoE WI) 2018 dan Digital Destination, yang sinkron dan sejalan dengan industri pariwisata, dimana paket tur yang disiapkan di masing-masing destinasi dikemas dalam paket tur “Visit Wonderful Indonesia 2018”.

Paket Calendar of Event ini merupakan paket bundling dengan komponen tiket event, telah disiapkan sebanyak 100 event daerah yang merupakan event utama, premiere, core event yang menjadi ikon kegiatan pariwisata Indonesia 2018. “Dari 100 event ini kita memiliki event unggulan sebagai multi event yaitu; Asian Games di Jakarta dan Palembang pada Agustus 2018, dan Annual Meeting IMF-WB pada Oktober 2018 di Bali,” pungkasnya. (Naskah: Suci Yulianita, Foto: Istimewa)

 

Artikel ini dalam versi cetak dapat dibaca di Majalah Men’s Obsession Edisi Maret 2018.

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.