
Rudi
Jakarta-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) Taur Matan Ruak dan Ibu Negara Isabel Da Costa Ferreira di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (21/6) sore.
Menurut Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah, kedua presiden akan melakukan pertemuan khusus dan bersama delegasi masing-masing akan melakukan pertemuan bilateral.
“Pada pertemuan tersebut, kedua kepala negara akan membahas upaya bersama untuk terus meningkatkan hubungan bilateral RI-Timor Leste, baik secara bilateral maupun dalam cakupan kawasan,” ungkap Faizasyah di Jakarta, Kamis (20/6).
Menurut Faizasyah, sejatinya, hubungan bilateral antara Indonesia dan Timor Leste telah terjalin dengan baik, dan terus menunjukkan peningkatan hubungan di berbagai sektor. Di bidang ekonomi, kerjasama perdagangan kedua negara telah membukukan peningkatan sebesar 27,68% pada periode 2008-2012, hingga mencatat total volume perdagangan sebesar 258,8 juta dollar AS pada tahun 2012.
Selain itu, BUMN Indonesia juga ikut menjadi bagian dalam sinergitas upaya pemerintah Indonesia meningkatkan kerjasama ekonomi dengan Timor-Leste. “PT Telkom Internasional, antara lain, telah menanamkan investasi awal sebesar 50 juta dollar AS lewat perusahaan joint venture Telkomcel Timor-Leste, untuk menyediakan layanan komunikasi seluler di Timor-Leste selama 15 tahun,” ungkap Faizasyah.
Lebih lanjut, terkait kerja sama kawasan, menurut Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional itu, Indonesia secara konsisten terus mendukung keanggotaan Timor-Leste di ASEAN. Untuk itu, Indonesia menyambut gembira kesepakatan KTT ASEAN di Brunei pada April 2013 lalu untuk mengundang Timor-Leste sebagai observer dalam pertemuan-pertemuan ASEAN.
Bagi Taur Matan Ruak yang juga dikenal dengan nama José Maria de Vasconcelos dan baru dilantik sebagai Presiden pada 20 Mei 2012 menggantikan Jose Ramos Horta, kunjungannya ke Jakarta ini merupakan kunjungan pertama kalinya sejak terpilih sebagai Presiden Timor-Leste pada tanggal 6 April 2012. Kunjungan ini juga merupakan kunjungan luar negerinya yang pertama kali.