Berkantor di IKN Sebelum Lengser, Ini Alasan Jokowi

Obsessionnews.com – Presiden Jokowi memilih menghabiskan sisa jabatan dengan berkantor di Istana Garuda, IKN, Kaltim, hanya ingin mempertegas legasi selama 10 tahun memimpin Indonesia. Kepala Negara berkantor di sana selama 10 September-19 Oktober 2024 atau hingga sehari menjelang pelantikan Prabowo-Gibran.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menganggap wajar Jokowi ingin berkantor di IKN sekaligus menghabiskan masa jabatannya. Terlebih Istana Garuda sudah bisa dioperasionalkan.
Baca juga: Presiden Jokowi dan Ibu Negara Kunjungi Aceh untuk Buka PON XXI
“Istana Garuda tempat presiden bekerja sebagai kepala pemerintahan sudah bisa digunakan. Jadi, wajar jika Presiden Jokowi ingin merasakan bekerja di Istana Garuda sebelum estafet pemerintahan diserahkan kepada presiden berikutnya,” kata Hasan kepada wartawan di Jakarta, Senin (9/9).
“Bagaimanapun ini legacy-nya beliau,” lanjutnya.
Menurut Hasan, meski bekerja di IKN, Presiden Jokowi tetap bisa melakukan kunjungan kerja ke daerah lain dengan berangkat dari IKN. Selain itu, Jokowi juga bisa saja mendelegasikan beberapa agenda kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Mengenai potensi dilakukannya perombakan kabinet saat Jokowi berkantor di IKN, Hasan menegaskan bahwa hal tersebut sepenuhnya hak prerogatif Presiden Joko Widodo.
“Jabatan kabinet yang kosong menjelang 20 Oktober nanti bisa diisi Plt (pelaksana tugas) maupun pejabat definitif,” jelasnya. (Antara/Erwin)