Kamis, 28 Maret 24

Breaking News
  • No items

Soal Cak Imin, Fadli Zon: Wajar Tawar Menawar Pasti Harganya Tinggi

Soal Cak Imin, Fadli Zon: Wajar Tawar Menawar Pasti Harganya Tinggi
* Wakil Ketua DPR Fadli Zon.

Jakarta, Obsessionnews.com – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zone menanggapi santai soal sikap PKB yang menolak ajakan Gerindra membangun koalisi bersama partai lain. Pasalnya PKB masih keukeuh mengincar posisi cawapres dengan mengusung Muhaimin Iskandar atau Cak Imin guna disandingkan dengan Jokowi.

“Ya kan namanya kalau orang tawar-menawar pasti harganya tinggi dulu kan. Nanti semakin hari semakin realistis. Nanti kita lihat aja,” kata Fadli di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (5/6/2018).

Fadli memang menginginkan adanya koalisi dari partai lain untuk gabung bersama Gerindra. Namun ia mengklarifikasi bahwa dirinya tidak pernah berencana menawarkan jabatan menteri kepada PKB ataupun Partai Demokrat (PD). Yang ditawarkan, kata Fadli, adalah power sharing.

“Saya sebenarnya tidak pernah mengatakan menawarkan jabatan menteri karena saya bukan dalam kapasitas itu. Tapi power sharing. Power sharing itu, menurut saya, sesuatu yang wajib dilakukan dalam koalisi. Dan power sharing itu harus dibicarakan. Power sharing-nya dalam bentuk apa,” tuturnya.

Untuk membicarakan power sharing itu, kata Fadli, juga dibutuhkan pertanyaan adalah kesamaan visi dan misi. Jika antara Gerindra dan PKB ataupun PD memiliki visi-misi yang sama, lanjutnya, barulah power sharing itu dapat dibicarakan.

“Jadi tinggal nanti rumusnya seperti apa. Kan ada partai yang kuat di wilayah tertentu atau pada segmen masyarakat tertentu. Ada yang kuat di, misalnya, di basis-basis konstituennya di provinsi tertentu dan sebagainya. Jadi harus sama-sama nanti didudukkan dipetakan. Nah ini duduk bersama ini belum,”kata Fadli.

Sebelumnya, Wasekjen PKB Daniel Johan mengingatkan partainya saat ini tak sekadar menargetkan kursi menteri di jajaran kabinet pemerintah. Saat ini, Ketua Umum PKB Cak Imin, sudah mulai melakukan sosialisasi sebagai calon RI-2.

“Terima kasih yang dalam, tapi amanah para ulama dan kader seluruh Nusantara kepada Cak Imin adalah maju sebagai cawapres,” ungkap Daniel saat dimintai tanggapan, Senin (4/6). (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.