Kamis, 25 April 24

Penyelesaian Visa Jemaah Haji Sesuai Target

Penyelesaian Visa Jemaah Haji Sesuai Target
* Jemaah haji. (Sumber foto: kemenag.go.id)

Jakarta, Obsessionnews.com  –  Penyelesaian visa jemaah haji sesuai target. Hingga Kamis (26/7/2018) sore sudah 473 kloter yang visanya selesai. Persisnya 202.543 paspor.

Hal itu diungkapkan Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Kementerian Agama (Kemenag) Nasrullah Jasam Jakarta seperti dikutip Obsessionnews.com dari keterangan tertulis Humas Kemenag, Kamis.

Menurut Nasrulah,  visa yang masih dalam proses penyelesaian sejumlah 37 kloter. Ia berharap semua sudah selesai pekan depan.

“Kami terus berkoordinasi dengan pihak Kantor Urusan Haji Jeddah agar pemaketan dikebut, sehingga proses pemvisaan bisa selesai dalam empat hingga lima hari ke depan,” jelasnya.

“Alhamdulillah, berkat kerja sama baik dengan Saudi,  pengurusan visa berjalan lancar. Semoga tahun ini tidak ada masalah keterlambatan visa,” limbuhnya.

Kuota Haji Indonesia tahun 2018 berjumlah 221.000, terdiri dari 204.000 jemaah haji reguler dan 17.000 jemaah haji khusus. Jemaah haji reguler diberangkatkan secara bertahap menuju Madinah sejak 17 Juli 2018. Sebanyak 231 kloter berangsur diberangkatkan ke Kota Nabi hingga 29 Juli mendatang. Sementara 280 kloter lainnya,  mulai terbang tanggal 30 Juli hingga 15 Agustus menuju ke Jeddah lalu ke Makkah al Mukarramah.

Jika visa jemaah reguler sudah selesai,  Nasrullah akan memanfaatkan sisa waktu yang ada untuk mengurus visa jemaah pelimpahan porsi karena meninggal dunia dan jemaah pengganti yang mengundurkan diri.

Sampai saat ini,  tercatat ada 19 jemaah dengan status pelimpahan porsi. “Jika dokumennya lengkap dan waktunya memungkinkan, akan diberangkatkan tahun ini. Jika tidak, tahun depan,” tuturnya.

Nasrullah menambahkan bahwa jemaah yang batal berangkat dan digantikan ada 251 orang.  Jemaah batal bisa kareba meninggal dunia,  sakit,  atau menunda.

“Sebanyak 136 jemaah sudah diproses visa. Sedang 115 lainnya,  belum diproses visa,” ujarnya.

“Kita masih menunggu jemaah penggantinya yang diambilkan dari kuota cadangan. Semoga waktunya memungkinkan untuk diberangkatkan tahun ini sehingga serapan kuota menjadi maksimal,” tandasnya. (red/arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.