Rabu, 24 April 24

Miliki Tiga Kelebihan, Ridwan Hisjam Pantas Gantikan Setnov

Miliki Tiga Kelebihan, Ridwan Hisjam Pantas Gantikan Setnov
* Praktisi hukum Eggi Sudjana menilai RIdwan Hisjam cocok menjabat Ketua DPR RI sepeninggal Setya Novanto yang tersandung kasus korupsi.

Jakarta, Obsessionnews.com – Pengganti Setya Novanto di kursi ketua DPR RI diharapkan sosok yang memiliki integritas, akhlak baik, dan diterima banyak kalangan. Bukan seorang yang memiliki masalah hukum dan cacat moral.

Demikian dikatakan praktisi hukum, Eggi Sudjana kepada Obsessionnews.com, Rabu (22/11/2017).

“Negeri kita ini aneh. Ketua DPD ditangkap, ketua MK ditangkap, sekarang ketua DPR juga ditangkap. Saya ini rakyat, sehingga saya berkepentingan untuk ikut ngomong,” kata Eggi.

Menurut pengamatannya, Eggi menilai Ridwan Hisjam layak menggantikan posisi Setnov. Alasannya, kata dia, mantan Ketua DPD Golkar Jawa Timur itu memiliki tiga kelebihan yang menonjol dan strategis bagi Partai Golkar.

“Bukan saya bermaksud memuji. Tapi saya pandang dia punya kapasitas dengan banyak nilai tambah, minimal tiga kelebihan,” ujar Eggi.

Pertama, sebut Eggi, Ridwan berpengalaman memimpin Golkar di wilayah besar, yakni Jawa Timur. Rekam jejak yang ditorehkan Ridwan pun positif, dimana Golkar memiliki suara signifikan di provinsi paling timur Pulau Jawa tersebut.

Bahkan, Ridwan juga pernah menjabat Ketua DPRD Jawa Timur. Sebuah prestasi yang tak biasa bagi seorang kader partai politik dan anggota legislatif.

Kedua, lanjut Eggi, konstituen Golkar di Jawa Timur itu berasal dari umat Islam dan memiliki banyak ulama.

“Dan ketiga, dia itu punya akses ke umat Islam yang patut dibanggakan. Setahu saya, dia itu kan masih ponakan ulama besar dan pejuang Islam, Hasyim Jahja. Orang banyak lupa sama Hasyim Jahja, padahal jasanya sangat besar untuk umat Islam di Indonesia,” tegasnya.

Dilihat dari alasan itulah Eggi menilai Ridwan memiliki kekuatan dahsyat untuk memimpin lembaga legislatif di DPR.

Di luar itu, imbuh Eggi, ketua DPR RI harus berani melakukan fungsinya di bidang legislasi, budgeting, dan pengawasan.

“Jangan seperti ketua DPR sebelumnya yang selalu mendukung apa kata pemerintah dan terkesan mengabaikan fungsi pengawasannya. Jadi, kalau nanti Ridwan tidak punya keberanian menegur pemerintah, jangan jadi ketua DPR,” tandasnya.

Saat ini, nama Ridwan Hisjam ramai dibicarakan karena dinilai tepat menduduki kursi ketua DPR RI yang ditinggalkan Setnov. Tidak mengejutkan, karena Ridwan memiliki rekam jejak gemilang di dunia politik.

Ridwan pernah menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur dan Ketua DPRD Jawa Timur. Pria kelahiran Surabaya, 26 Mei 1958 itu juga pernah menjadi Pimpinan Komisi X DPR RI, dan saat ini sebagai pimpinan Fraksi Partai Golkar di DPR. (Fath)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.