Jumat, 29 Maret 24

Breaking News
  • No items

Luhut Binsar Panjaitan Pelobi Ulung

Luhut Binsar Panjaitan Pelobi Ulung
* Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.

Ia masuk ke episentrum kekuasaan semenjak Presiden Joko Widodo (Jokowi) melangkah ke Istana pada 2014. Meski bergeser dari posisi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, ke Menteri Koordinator Kemaritiman, sosok Luhut Panjaitan tetaplah memiliki pengaruh luas.

Luhut masuk Kabinet Kerja sebagai Menko Polhukam hasil reshuffle Jilid I. Sebelumya, ia dipercaya sebagai Kepala Staf Kepresidenan. Pada perombakan kabinet jilid dua, 27 Juli 2016, ia bergeser ke posisi Menko Kemaritiman. Selain itu ia juga menjabat pelaksana tugas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Posisi ini begitu strategis, terutama mengingat pemerintahan Presiden Jokowi memilih berpaling ke laut dan bertekad menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Proyek-proyek percepatan infrastruktur untuk mendukung visi itu terus digiatkan oleh sejumlah kementerian terkait, dan tentu saja berada di bawah koordinasi Kemenko Kemaritiman yang dipimpin Luhut.

Perjalanan hidup Luhut tergolong lengkap. Dunia organisasi, olah raga, militer, dunia usaha, dan politik telah ia lakoni. Lulusan terbaik Akmil 1970 ini, oleh rekan-rekannya di akademi dikenal sebagai sosok cerdas dan pelobi ulung. Ia terlibat pertempuran saat menjadi Komandan Kompi A Denpur 1 yang memimpin Tim C untuk merebut pelabuhan udara Dili.

Purnawirawan Jenderal bintang empat ini lama menghabiskan karier militernya di Kopassus. Ia pernah menjabat Komandan Pusat Pendidikan Kopassus di Batujajar, Bandung, Asisten Operasi pada Markas Kopassus, dan komandan pertama Detasemen 81 yang sekarang disebut Detasemen Penanggulangan Teror atau Gultor 81, satuan sangat disegani yang khusus menangani masalah teroris.

Luhut membangun detasemen ini mulai dari nol, saat Panglima ABRI dijabat Jenderal LB Benny Moerdani. Ia juga pernah menjadi Komandan Pusat Kesenjataan Infantri di Bandung. Saat menjabat Danrem di Madiun, dia meraih prestasi sebagai Danrem terbaik.

Suami Devi boru Simatupang, bapak empat anak, kelahiran Tapanuli, 28 September 1947 ini,  semasa mudanya aktif sebagai atlet cabang olah raga renang, karate, judo, dan terjun payung. Ia pernah menjadi atlet renang dari Provinsi Riau dan sempat meraih medali di arena PON di Bandung.

Dalam dunia organisasi, ia adalah salah satu pendiri Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia (KAPI) yang menghimpun pelajar dan mahasiswa menentang Orde Lama dan PKI, saat masih bersekolah di SMA Penabur, Bandung.

Di dunia politik dan pemerintahan, Luhut adalah salah satu tokoh Partai Golkar yang pernah dipercaya sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan pada masa pemerintahan Abdurrahman Wahid. Sebelumnya, Luhut menjabat Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura.

Pengaruh politik Luhut disebut-sebut sangat kuat dan luas. Terutama sejak menjabat Kepala Staf Kepresidenan. Ajang Munaslub Golkar yang mengantarkan Setya Novanto ke posisi Ketua Umum, menjadi salah satu bukti kuatnya pengaruh Luhut. Media mengabarkan secara luas bahwa ajang itu adalah ajang persaingan pengaruh Luhut dengan Wapres Jusuf Kalla, dan akhirnya dimenangi oleh Luhut.

Di dunia usaha, master bidang administrasi publik dari George Washington University, AS, ini,

pun dikenal sebagai pebisnis ulung, dengan pergaulan yang luas. Ia pernah bermitra dengan Prabowo Subianto saat mendirikan PT Kiani Kertas. Usahanya yang masih berkibar saat ini adalah PT Toba Sejahtra (Toba Sejahtra), kelompok usaha bidang energi dan perkebunan.

Luhut mendirikan perusahaan ini pada 2004, dengan enam anak usaha, yang terdiri dari Toba Coal and Mining, Toba Oil and Gas, Toba Power, Toba Perkebunan dan Kehutanan, Toba Industri, dan Toba Property and Infrastructure. Anak usaha tersebut terbagi lagi menjadi 16 perusahaan yang bergerak di berbagai sektor.

Selain berbisnis, Luhut juga memiliki sejumlah kegiatan sosial. Bersama sang istri, ia mendirikan Yayasan DEL, sebuah organisasi nirlaba yang fokus pada pembangunan masyarakat di Sumatera Utara, pada 2001.

Salah satu proyek Yayasan DEL adalah mendirikan sekolah teknik terakreditasi, yaitu Politeknik Informatika DEL di di Laguboti, Toba-Samosir, Sumatera Utara, yang berkualitas internasional. Para lulusan dari PI DEL ini kerap kadi rebutan perusahaan besar karena kualitasnya yang tinggi. Luhut juga memberikan beasiswa kepada anak muda berprestasi di sekitar Magelang sebagai penghormatan untuk masyarakat yang sudah mendukung pendidikan Akabri selama ini.

Berbagai prestasinya tersebut membuatnya terpilih menjadi salah seorang dari 71 Tokoh Berpengaruh 2016 versi Majalah Men’s Obsession edisi Agustus 2016. (Pul)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.