Sabtu, 20 April 24

Kembangkan Rumput Laut, KKP-SIPPO Gelar FBM 24–28 September

Kembangkan Rumput Laut, KKP-SIPPO Gelar FBM 24–28 September

Jakarta, Obsessionnews.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Swiss Import Promotion Program (SIPPO) menggelar acara tahunan Foreign Buyers Mission (FBM) pada 24 – 28 September 2016.

Kegiatan ini bertujuan untuk mempertemukan pelaku usaha pengolahan rumput laut Indonesia dengan buyers dari Eropa dalam rangka meningkatkan ekspor produk perikanan.

“Tujuan utama penyelenggaraan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan nilai tambah produk olahan rumput laut di dalam negeri. Kegiatan kali ini merupakan kegiatan keempat yang telah dilaksanakan sejak tahun 2013,” ungkap Direktur Akses Pasar dan Promosi, Innes Rahmania dalam keterangan resmi yang diterima Obsessionnews, Sabtu (24/9/2016).

Buyer yang akan datang dan siap melakukan bisnis di Indonesia nanti berjumlah 8 orang dari 6 perusahaan importir karaginan dan agar. Mereka berasal dari negara Jerman, Swiss, Rusia, Inggris dan Iran.

Sementara perusahaan Indonesia yang akan bermitra adalah PT. Agar Swallow, PT. Galic Arthabahari, PT. Hydrocolloid, PT. Agarindo Bogatama, PT. Gumindo Perkasa Industri (Jakarta, Jawa Barat dan Banten), PT. Indoking (Sumatera Utara), PT. Wahyu Putra Bimasakti and PT. Cahaya Cemerlang (Sulawesi Selatan), serta PT. Algalindo Perdana, PT. Indoseaweed, PT. Surya Indoalgas, dan PT. Java Biocolloid (Jawa Timur).

Para buyers juga akan mengunjungi Demfarm rumput laut jenis Gracilaria dibawah proyek Smartfish yang bekerjasama dengan UNIDO dan KKP di Takalar, dan Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Lombok.

Mereka meyakinkan buyers bahwa industri pengolahan rumput laut di Indonesia didukung pasokan bibit Gracilaria dan Cottonii yang baik dan bermutu. (Popi Rahim)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.