Jumlah Pendaftar SBMPTN Panlok Unsoed Meningkat  

Purwokerto – Pendaftaran online pada Panitia Lokal SPMB Unsoed – 41, Purwokerto tahun ini melebihi jumlah pendaftar pada tahun sebelumnya (SBMPTN 2017). Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 Panitia Lokal SPMB Unsoed – 41, Purwokerto telah menutup pendaftaran sesuai jadwal, yakni 27 April 2018 pukul 22.00 WIB. Hasilnya, jumlah pendaftar SBMPTN tahun ini 18.607.

 

 

Staf Humas Panitia Lokal SPMB Unsoed (Universitas Jenderal Sudirman) – 41, Purwokerto SBMPTN 2018 Alief Einstein mengatakan, dari total pendaftar, jumlah peserta ujian sains dan teknologi (Saintek) 8.305 orang, sosial humaniora (soshum) 8.459 orang, dan campuran 1.843 orang.  Jumlah pendaftar SBMPTN sudah melebihi jumlah pendaftar tahun lalu 2017, yakni 16.910 peserta.

 

 

Berdasarkan data akhir pendaftaran SBMPTN 2018, Alief Einstein mengatakan jumlah total pendaftar SBMPTN 2018 seluruh Indonesia mencapai 860.001 peserta calon mahasiswa.

 

“Ada beberapa faktor yang membuat pendaftar SBMPTN tahun 2018 ini meningkat. Di antaranya, sosialisasi pendaftaran oleh panitia pusat maupun panitia lokal (panlok) lebih banyak dan persiapannya lebih matang. ” jelasnya.

 

SBMPTN 2018 merupakan seleksi berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) atau Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) atau kombinasi hasil ujian tulis dan ujian keterampilan calon Mahasiswa, dilakukan secara bersama di bawah koordinasi Panitia Pusat.

 

Ia menambahkan, jumlah peserta yang akan mengikuti dengan model ujian tulis berbasis komputer (UTBK) yang sudah mendaftar online pada Panitia Lokal SPMB Unsoed – 41 ada 440 peserta, jumlah tersebut sudah melebihi jumlah pendafthar UTBK tahun lalu 2017, yakni 220 peserta. Rencananya SNMPTN-SBMPTN tahun 2018 akan diikuti 85 Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

 

Dalam pendaftaran SBMPTN, peserta dapat memilih sebanyak-banyaknya 3 (tiga) program studi (prodi) dengan ketentuan jika prodi dipilih semua dari kelompok Saintek maka peserta akan mengikuti ujian Saintek. Apabila peserta memilih kelompok Soshum maka ia akan mengikuti ujian kelompok Soshum. Terakhir bila peserta memilih prodi Saintek dan Soshum maka peserta mengikuti kelompok ujian Campuran.

 

 

SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri

Seleksi bersama penerimaan mahasiswa baru di lingkungan PTN melalui ujian tulis telah menunjukkan berbagai keunggulan dan keuntungan, baik bagi peserta, PTN, maupun bagi kepentingan nasional. Bagi peserta, keuntungan seleksi bersama adalah lebih efisien, murah, dan fleksibel dengan adanya mekanisme lintas wilayah.

Kegiatan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2018 secara resmi diluncurkan di Auditorium Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Jakarta Pusat, Jumat (12/1).

 

Peresmian ini dilakukan oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir, bersama Ketua Panitia Pusat SNMPTN-SBMPTN Ravik Karsidi, Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) Kadarsah Suryadi, dan disaksikan oleh para Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) seluruh Indonesia, Wakil dari beberapa Sekolah SMA/SMK/MA di Indonesia, serta para pejabat di lingkungan Kemenristekdikti.

 

Berdasarkan regulasi yang telah ditetapkan, Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru di PTN tahun 2018 dirinci menjadi 3 (tiga), pertama yaitu jalur SNMPTN,; kedua yaitu SBMPTN,; dan ketiga yaitu Seleksi Mandiri.

 

SNMPTN

Siswa yang berprestasi tinggi dan konsisten menunjukkan prestasinya di SMA/SMK/MA layak mendapatkan kesempatan untuk menjadi calon mahasiswa melalui SNMPTN.  SeleksiSNMPTN berdasarkan hasil penelusuran prestasi dan portofolio akademik siswa yang bersumber dari Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Informasi tentang tata cara Pengisian PDSS dapat diunduh di laman resmi http://pdss.snmptn.ac.id, sedangkan informasi lengkap tentang SNMPTN yang meliputi tata cara pendaftaran, jadwal pelaksanaan, serta jumlah pilihan PTN dan Program Studi dapat diunduh di laman resmi http://www.snmptn.ac.id

 

BMPTN

SBMPTN 2018 merupakan seleksi berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) atau Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) atau kombinasi hasil ujian tulis dan ujian keterampilan calon Mahasiswa, dilakukan secara bersama di bawah koordinasi Panitia Pusat. Rencananya SNMPTN-SBMPTN tahun 2018 akan diikuti 85 Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

 

Tujuan SBMPTN adalah

1. Menyeleksi calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesai­kan studi di perguruan tinggi dengan baik dan tepat waktu.
2. Memberi kesempatan bagi calon mahasiswa untuk memilih lebih dari satu PTN lintas wilayah.

 

Informasi SBMPTN ini meliputi ketentuan dan persyaratan umum, tata cara pembayaran biaya seleksi, tata cara pendaftaran, jadwal pelaksanaan, dan jumlah pilihan PTN serta program studi. Secara rinci, informasi lengkap mengenai SBMPTN 2018 dapat dilihat di laman http://www.sbmptn.ac.id

 

Seleksi Mandiri

Jalur penerimaan lainnya adalah Seleksi Mandiri. Untuk jalur Seleksi SPMB Mandiri, dilaksanakan sendiri oleh masing-masing PTN setelah pengumuman SBMPTN. Seleksi Mandiri oleh masing-masing PTN salah satunya dapat menggunakan atau memanfaatkan nilai hasil tes SBMPTN yang difasilitasi oleh Panitia Pusat.

 

 

Daya Tampung Mahasiswa Baru Unsoed

Berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia memiliki jumlah daya tampung program studi (prodi) yang berbeda di Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018.

 

Sebelum mendaftar ke Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto Jawa Tengah, calon pendaftar yang berminat dan memilih Unsoed pada SPMB 2018, maka perlu untuk mengetahui besar Kuota Daya Tampung Unsoed jalur SPMB 2018 sebagai referensi agar bisa mengatur strategi untuk kuliah di Unsoed.

 

Calon pendaftar diminta jeli dalam memilih prodi guna mencegah kegagalan, banyak calon pendaftar yang gagal dalam SBMPTN karena salah dalam pemilihan prodi. Semoga Info di bawah bermanfaat bagi calon pendaftar yang akan menempuh jalur seleksi masuk Unsoed.

 

Berikut ini adalah Program Studi dan Daya Tampung Unsoed 2018 :

 

1. Daya tampung mahasiswa baru Program Sarjana (S1) Unsoed tahun  2018 untuk 93 program studi (prodi) yaitu = 3.651
2. SNMPTN (30%)                = 1.099
3. SBMPTN (50%)                = 1.823
4. SPMB MANDIRI (20%)    =    729

 

2. Daya tampung mahasiswa baru Kelas Internasional (S1 – SPMB MANDIRI) Unsoed tahun 2018 untuk 6 prodi yaitu = 260
3. Biologi Kelas Internasional (S1 – SPMB MANDIRI)                       =   50
4. Ekonomi Pembangunan Internasional (S1 – SPMB MANDIRI)     =  50
5. Manajemen Internasional (S1 – SPMB MANDIRI)                         =   50
6. Akuntansi Internasional (S1 – SPMB MANDIRI)                            =   50
7. Peternakan (S1 – SPMB MANDIRI)                                                =   10
8. Hukum Internasional (S1 – SPMB MANDIRI)                                =   50

 

3. Daya tampung mahasiswa baru Diploma (D3 – SPMB MANDIRI) Unsoed tahun 2018 untuk 10 prodi yaitu = 670
4. Agrobisnisl (D3 – SPMB MANDIRI)                                               =   60
5. Peren.Sumber Daya Lahan (D3 – SPMB MANDIRI)                   =   60
6. Peng.Sumberdaya Perikanan – BIO (D3 – SPMB MANDIRI)     =   50
7. Adm.Keuangan (D3 – SPMB MANDIRI)                                        =   60
8. Kesekretariatan (D3 – SPMB MANDIRI)                                       =   60
9. Akuntansi (D3 – SPMB MANDIRI)                                                 =   60
10. Bisnis Internasional (D3 – SPMB MANDIRI)                                =   60
11. Produksi Ternak (D3 – SPMB MANDIRI)                                      =  150
12. Bahasa Inggris (D3 – SPMB MANDIRI)                                         =   60
13. Bhs.Mandarin (D3 – SPMB MANDIRI)                                          =   50

 

4. Daya tampung mahasiswa Program Profesi (SPMB MANDIRI) Unsoed tahun 2018 untuk 5 prodi profesi yaitu = 320
5. Akuntansi (Program Profesi – SPMB MANDIRI)                           =   60
6. Pendidikan Dokter (Program Profesi – SPMB MANDIRI)             = 120
7. Pendidikan Dokter Gigi (Program Profesi – SPMB MANDIRI)     =  40
8. Keperawatan (Program Profesi – SPMB MANDIRI)                     =   50
9. Apoteker (Program Profesi – SPMB MANDIRI)                            =   50

 

5. Daya tampung mahasiswa Program Doktor (S3 – SPMB MANDIRI) Unsoed tahun 2018 untuk 5 program studi (prodi) yaitu = 60
6. Ilmu Pertanian (Program Doktor / S3 – SPMB MANDIRI)      =   10
7. Biologi (Program Doktor / S3 – SPMB MANDIRI)                   =   10
8. Ilmu Manajemen (Program Doktor / S3 – SPMB MANDIRI)  =   15
9. Ilmu Ekonomi (Program Doktor / S3 – SPMB MANDIRI)       =   15
10. Ilmu Peternakan (Program Doktor / S3 – SPMB MANDIRI)   =   10

 

6. Daya tampung mahasiswa Program Magister Multidisiplin (S2 – SPMB MANDIRI) Unsoed tahun 2018 untuk 4 prodi yaitu = 80
7. Ilmu Lingkungan (Program Magister Multidisiplin / S2 – SPMB MANDIRI)          =  20
8. Penyuluhan Pertanian (Program Magister Multidisiplin / S2 – SPMB MANDIRI)  =  20
9. Bioteknologi Pertanian (Program Magister Multidisiplin / S2 – SPMB MANDIRI) =  20
10. Agribisnis (Program Magister Multidisiplin / S2 – SPMB MANDIRI)                      =  20

7. Daya tampung mahasiswa Program Magister Monodisiplin (S2 – SPMB MANDIRI) Unsoed tahun 2018 untuk 16 prodi yaitu = 495

 

 

Layanan Helpdesk SBMPTN di Gedung SPMB UNSOED

Untuk memastikan terlayaninya kebutuhan informasi masyarakat dalam penerimaan baru jalur SBMPTN 2018 seperti kapan waktu pelaksanaan ujian, jumlah pilihan PTN termasuk program studinya,  maka Panitia Lokal (Panlok) SBMPTN Purwokerto membentuk tim helpdesk yang siap membantu memfasilitasi khususnya seputar pendaftaran, sehingga diharapkan akan semakin memudahkan masyarakat, khususnya calon peserta SBMPTN yang hendak ujian di lokal Purwokerto mendapatkan informasi yang tepat seputar pelaksanaan ujian tersebut,

 

Konsep layanan yang diterapkan adalah secara terpadu, mulai tatap muka, telepon, surat elektronik hingga memanfaatkan media sosial. Untuk tatap muka, difasilitasi di Gedung SPMB UNSOED Purwokerto yang berada di Komplek Rektorat Unsoed, selama hari dan jam kerja, termasuk membuka line telepon di 0281-635292 ext. 217 dan 0281-636262. Di Gedung SPMB UNSOED terdapat petugas informasi dan teknologi informasi yang siap membantu masyarakat yang membutuhkan.

 

Selanjutnya, layanan komunikasi juga difasilitasi melalui surat elektronik di [email protected] serta media sosial universitas, yakni https://www.facebook.com/unsoedofficial/ dan https://twitter.com/@unsoedofficial/. Adapun informasi tentang SBMPTN sesungguhnya sudah tersedia di laman resmi panitia pusat, yakni www.sbmptn.ac.id termasuk layanan helpdesk pusat di http://halo.sbmptn.ac.id/ serta call center di 0804-1-456-456.

 

Sebagai informasi tambahan, pendaftaran SBMPTN 2018 dilakukan secara online melalui laman https://pendaftaran.sbmptn.ac.id/ Untuk pendaftaran ujian tulis berbasis cetak (UTBC) sudah dibuka mulai tanggal 5 April 2018 dan akan ditutup pada 27 April 2018. Sedangkan untuk pendaftaran ujian tulis berbasis komputer (UTBK), pendaftaran baru akan dibuka 18 April mendatang dan ditutup pada 27 April 2018.

 

Untuk pelaksanaan UTBC dan UTBK akan dilaksanakan pada 8 Mei 2018 dan ujian keterampilan, bagi peserta yang memilih program studi seni/keolahragaan, akan diselenggarakan pada 9 dan/atau 11 Mei 2018. Ada pun hasil seleksi SBMPTN akan diumumkan pada 3 Juli 2018 pukul 17.00 WIB secara online melalui laman http://pengumuman.sbmptn.ac.id

 

Jadwal SPMB 2018

Berikut ini kerangka waktu pelaksanaan SPMB  2018 diatur sebagai berikut:

 

Jadwal SNMPTN 2018:

• 13 Januari 2018-10 Februari 2018: Pengisian dan verifikasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS)
• 21 Februari 2018-6 Maret 2018: Pendaftaran SNMPTN
• 17 April 2018: Pengumuman hasil seleksi
• 8 Mei 2018: Pendaftaran ulang di PTN masing-masing bagi yang lulus seleksi (bersamaan dengan pelaksanaan ujian tertulis SBMPTN 2018).

 

Jadwal SBMPTN 2018:

• 5 April 2018-27 April 2018: Pendaftaran online
• 8 Mei 2018: Pelaksanaan tes
• 9 – 11 Mei 2018: Ujian keterampilan
• 3 Juli 2018: Pengumuman hasil seleksi.