Jumat, 29 Maret 24

Breaking News
  • No items

Jemaah Haji Diminta Patuhi Imbauan Berihram Sejak Embarkasi

Jemaah Haji Diminta Patuhi Imbauan Berihram Sejak Embarkasi
* Jemaah haji dari embarkasi Makassar (UPG) belum tertib berihram. (foto:mch2018)

Jeddah –  Surat edaran dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) yang ditandatangi oleh Direktur Bina Haji tentang imbauan agar Jemaah haji berihram sejak embarkasi telah menampakkan hasil beberapa hari lalu. Hal itu tampak dari mayoritas jemaah haji yang tiba di Bandara King Abdul Aziz (KAA) Jeddah telah rapi berihram saat keluar dari gate kedatangan.

Namun, Sabtu (4/8/2018) kembali ditemukan rombongan-rombongan besar jemaah haji yang sama sekali tidak berihram. Sering ditemukan pula mereka kompak tidak berihram dalam satu kloter, termasuk para petugas pendamping kloter.

Menurut catatan para petugas penerima kedatangan Bandara KAA Jeddah, jemaah yang mayoritas tidak berihram berasal dari embarkasi Makassar (UPG) dan Palembang (PLM).

Kepada Daerah Kerja (Daker) Airport Arsyad Hidayat terus meminta jemaah mematuhi imbauan tersebut.

“Dengan semakin dekatnya puncak kedatangan jemaah haji di bandara Jeddah, tidak ada pilihan lain bagi jemaah Indonesia harus sudah menggunakan ihram semenjak dari tanah air,” kata Arsyad di Jeddah seperti dikutip Obsessionnews.com dari website Kementerian Agama, Minggu (5/8).

Arsyad mengaku sempat menerima teguran dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi atas kejadian ini, karena proses pemberangkatan Jemaah haji ke Makkah menjadi lebih lama. Sedangkan ruang tunggu jemaah harus bergantian dengan jemaah lain yang baru datang.

“Beberapa kali Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menegur Daker Airport karena dianggap terlalu lama mentransitkan jemaah di plaza bandara King Abdul Aziz Jeddah,” ujarnya.

Seperti hari sebelumnya, pada Sabtu (4/8) pagi juga dilaporkan kedatangan jemaah yang mayoritas tak berihram. Mereka tergabung dalam kloter asal UPG-22 dan PLM-13 yang seluruh jemaahnya belum berihram.

“Khusus untuk dua embarkasi UPG dan PLM kami mohon perhatian khusus berdasarkan pantauan para petugas di lapangan 90% – 100% belum menggunakan kain ihram,” tegas Arsyad.

Berdasarkan pengamatan di lapanga, jemaah asal embarkasi JKG dan JKS sudah lebih baik, karena hampir seluruh jemaahnya telah berihram. Sedangkan jemaah asal embarkasi Surabaya sebagian besar jemaahnya juga telah mematuhi imbauan ini. Khusus jemaah asal embarkasi Solo sejak kedatangan gelombang kedua menjadi embarkasi yang paling konsisten karena jemaah telah berihram seluruhnya. (arh)

 

Baca juga:

Haji Itu Kesimpulan Hidup 

Kemenag Kaji Pembukaan Fakultas Haji-Umrah di PTKI

Pejabat Kemenag Sidak Fasiltas Jemaah Haji di Madinah

Hari ke-19 Total 25 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.