Jakarta, Obsessionnews.com – Berbagai pihak menduga Letjen TNI Andika Perkasa sebagai menantu Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono yang dikenal menjadi Tim Sukses Jokowi, bakal diangkat menjadi Panglima TNI menjelang Pilpres 2019 nanti. Pasalnya, Andika Perkasa akan dipromosikan menjadi Panglima Komando Strategis TNI AD (Pangkostrad) dari jabatan sebelumnya selaku Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (Kodiklatad) yang beru diangkat per tanggal 4 Januari 2018.
Andika Perkasa segera menjadi Pangkostrad menggantikan Letjen Agus Kriswanto yang akan memasuki masa pensiun. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah, Jumat (13/7/2018), membenarkan adanya mutasi di tubuh TNI sebagaimana Keputusan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto. “Iya benar ada pemutasian jabatan Pati, termasuk Letjen TNI Andika Perkasa,” ungkap Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah saat dikonfirmasi wartawan.
Promosi jabatan tersebut berdasar Surat Keputusan Panglima TNI No. Kep/673/VII/2018 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI yang ditandatangani Kepala Setum TNI Brigjen Ferry Zein tertanggal 13 Juli 2018, yang isinya Panglima TNI memutasi 29 perwira tinggi (pati). “Skep-nya sudah keluar. Kalau soal pelantikan dinamis, waktunya nanti melihat dari pimpinan,” tutur Kapuspen TNI.
Sementara Pangdam II/Sriwijaya Mayjen AP Putranto juga mendapat promosi dengan menggantikan posisi yang akan ditinggalkan Andika, sebagai Komandan Kodiklatad sekaligus pangkatnya naik menjadi jenderal bintang tiga. Selain itu, Dankodiklat TNI Mayjen Agung Risdhianto juga dimutasi menjadi Staf Khusus KSAD. Agung merupakan mantan sekretaris pribadi Presiden SBY. Selanjutnya, Mayjen TNI Bebny Indra Pujihastono akan menjabat Dankodiklat TNI.
Letjen TNI Andika Perkasa kelahiran Bandung, 21 Desember 1964, pernah menjabat sebagai Panglima Kodam XII/Tanjungpura. Sebelumnya, Andika menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) berdasarkan Keputusan Panglima TNI No. Kep/760/X/2014 tanggal 14 Oktober 2014 dan resmi bertugas pada 22 Oktober 2014 atau tepatnya 2 (dua) hari setelah pelantikan Jokowi-JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2014 – 2019.
Andika Perkasa merupakan lulusan Akademi Militer 1987 yang mengawali kariernya sebagai perwira pertama infanteri di jajaran korps baret merah (Kopassus) Grup 2 /Para Komando dan Satuan-81 /Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus selama 12 tahun, dan setelah penugasan di Departemen Pertahanan dan Mabes TNI-AD kembali bertugas di Kopassus sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3 /Sandhi Yudha.
–
Mutasi Jabatan dan Promosi 29 Perwira Tinggi TNI
Mutasi jabatan di lingkungan TNI dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier Perwira Tinggi, guna mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis. Oleh karena itu, TNI melakukan upaya peningkatan kinerja melalui mutasi dan promosi jabatan personel di tingkat Perwira Tinggi (Pati) TNI.
Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/673/VII/2018, tanggal 13 Juli 2018 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI, telah ditetapkan Mutasi Jabatan 29 Pati TNI yang terdiri atas 22 Pati jajaran TNI Angkatan Darat, 1 (satu) Pati jajaran TNI Angkatan Laut dan 6 (enam) Pati jajaran TNI Angkatan Udara.
Dalam mutasi tersebut tercatat sebagai berikut : 22 Pati TNI AD, yaitu Letjen TNI Agus Kriswanto dari Pangkostrad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Letjen TNI Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., Ph.D dari Dankodiklatad menjadi Pangkostrad, Mayjen TNI A.M Putranto, S.Sos. dari Pangdam II/Swj menjadi Dankodiklatad, Mayjen TNI Irwan dari Aslog Kasad menjadi Pangdam II/Swj, Brigjen TNI Jani Iswanto, M.A dari Staf Khusus Kasad menjadi Aslog Kasad, Mayjen TNI Agung Risdhianto, M.B.A dari Dankodiklat TNI menjadi Staf Khusus Kasad, Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono dari Asintel Panglima TNI menjadi Dankodiklat TNI, Mayjen TNI Agus Surya Bakti dari Pangdam XIV/Hsn menjadi Asintel Panglima TNI, Mayjen TNI Surawahadi dari Danpussenif Kodiklatad menjadi Pangdam XIV/Hsn.
Kemudian, Mayjen TNI Drs. Amrin M.A.P dari Pa Sahli Tk.III Bid. Komsos Panglima TNI menjadi Staf Khusus Kasad, Mayjen TNI Madsuni, S.E. dari Pangdam XIII/Mdk menjadi Pa Sahli Tk.III Bid. Komsos Panglima TNI, Mayjen TNI Tiopan Aritonang, S.I.P dari Pa Sahli Tk.III Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI menjadi Pangdam XIII/Mdk, Brigjen TNI Santos Gunawan Matondang, S.I.P., M.M., M.Tr (Han) dari Kasgartap I/Jkt menjadi Pa Sahli Tk.III Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI, Brigjen TNI Herianto Syahputra, S.I.P., M.Si. dari Kasdam Jaya menjadi Kasgartap I/Jkt, Brigjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M dari Dir Kontra Separatisme Deputi III Bid. Kontra Intelijen BIN menjadi Kasdam Jaya, Brigjen TNI Edmil Nurjamil, S.E., M.M dari Kabinda Sumatera Selatan BIN menjadi Dir Kontra Separatisme Deputi III Bid. Kontra Intelijen BIN
Selanjutnya, Brigjen TNI Tri Soewandono dari Kasdam XVI/Ptm menjadi Danpussenif Kodiklatad, Brigjen TNI Asep Setia Gunawan, S.I.P dari Danrem 174/Atw (Merauke) Kodam XVII/Cen menjadi Kasdam XVI/Ptm, Kolonel Inf R. Agus Abdurrauf, S.I.P dari Kapuskodalops TNI AD menjadi Danrem 174/Atw (Merauke) Kodam XVII/Cen, Kolonel Inf Ruddy Prasemilsa MAHKS dari Agen Madya pada Direktorat Rendalgiatops Deputi II Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kabinda Sumatera Selatan BIN, Kolonel Inf Chanlan Adilane, S.I.P dari Irdam III/Slw menjadi Ir BNPP, Kolonel Cpm Eddy Rate Muis, S.H., M.H dari Analis Madya Diagasiskar Dit SDM Ditjen Kuathan Kemhan menjadi Direktur Hukum pada Deputi Bid. Informasi, Hukum dan Kerjasama Bakamla.
1 (satu) Pati TNI AL, yaitu Kolonel Mar Budi Purnama, S.Pi., M.Agr dari Wadanlantamal VIII/Mdo Koarmatim menjadi Direktur Sistem Komunikasi BNPP.
6 (enam) Pati TNI AU, yaitu Marsma TNI Hari Andy Atmoko dari Pa Sahli Tk.II Siber Sahli Bid. Intekmil dan Siber Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AU (meninggal dunia), Kolonel Pnb Hari Widodo dari Sesdisbangopsau menjadi Pa Sahli Tk.II Siber Sahli Bid. Intekmil dan Siber Panglima TNI, Marsma TNI Eny Juwartini dari Pati Sahli Kasau Bid. Iptek menjadi Staf Khusus Kasau, Kolonel Lek Edi Kusnadi dari Ir Koopsau I menjadi Pati Sahli Kasau Bid. Iptek, Marsma TNI Ir.Muhammad Johansyah, M.Eng., M.A dari Pati Sahli Kasau Bid.Sumdanas menjadi Staf Khusus Kasau, Kolonel Lek Heru Anggraito, S.E., M.M. dari Pamen Sahli Kasau Bid.Komnika Sahli Kasau Bid.Iptek menjadi Pati Sahli Kasau Bid.Sumdanas.(Red)
