Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah melakukan penelusuran terhadap rekam jejak 43 calon menteri yang diajukan Presiden Jokowi. Berdasarkan penelusuran tersebut terdapat sepuluh nama yang diberi tanda merah yang berarti beresiko menjadi tersangka.
“Jumlahnya tidak sampai 10,” ujar Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas, Rabu (22/10/2014). Namun, Busyro sendiri belum membocorkan nama-nama dimaksud ke media massa.
Meski demikian, sudah beredar luas nama-nama calon menteri yang diberi tanda merah. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, mantan Menteri Keuangan Agus Martowardjojo, Dirut Pelindo II RJ Lino, mantan Gubernur BI Darmin Nasution, Gubernur Kalimantan Tengah Teras Narang, Dirut PT KAI Ignatius Jonan, Kepala Lemdikpol Polri Komjen Pol Budi Gunawan, serta CEO Lion Grup Rusdi Kirana masuk dalam datar tersebut.
KPK juga memberikan tanda lain yakni kuning, untuk nama-nama calon menteri yang memiliki masalah namun levelnya tidak sampai seperti mereka yang bertanda merah. Nama-nama calon menteri yang sudah ditandai oleh KPK itu kini berada di tangan Presiden Jokowi.
Lembaga pimpinan Abraham Samad itu menyerahkan sepenuhnya keputusan pemilihan menteri kepada Presiden Joko Widodo. KPK mengaku tidak dapat berbuat apa-apa jika nantinya Presiden tidak mempertimbangkan catatan yang sebelumnya telah mereka berikan dan tetap memilih sejumlah calon menteri yang dianggap berpotensi terindikasi korupsi untuk duduk di kabinet Indonesia Hebat.
Berikut Nama-nama calon menteri yang sudah disetor Jokowi ke KPK dan PPATK:
1. Puan Maharani
2. Teras Narang
3. Tjahjo Kumolo
4. Hasto Kristianto
5. Yuddy Crisnandi
6. Muhaimin Iskandar
7. Marwan Jafar
8. Siti Nurbaya
9. Ferry Mursyidan Baldan
10. Rini Soemarno
11. Khofifah
12. Luhut Pandjaitan
13. Darmin Nasution
14. Ignatius Jonan
15. Indroyono Susilo
16. Agus Martowardojo
17. Yunus Husein
18. RJ Lino
19. Retno Lestari Priansari Marsudi
20. Komarudin Hidayat
21. Jimly Assidiqie
22. Mahendra Siregar
23. Bambang Brojonegoro
24. Komjen Budi Gunawan
25. Ryamizard Ryacudu
26. Rudiantara
27. Eva Sundari
28. Anies Baswedan
29. Hamid Awaludin
30. Syafrufin
31. Pramono Anung
32. Mas Ota Santoso
33. Anwar Adnan
34. Wiranto
35. Pratikno
36. Budiman
37. Yuri Thamrin
38. Mirza Adityaswara
39. Abdul Kadir Karding
40. Rusdi Kirana
41. M Yusuf
42. Lukman Hakim Saefuddin.
(Has)
