Kamis, 18 April 24

Bendungan Salam Darma Aliri 36.000 Hektar Sawah

Bendungan Salam Darma Aliri 36.000 Hektar Sawah
* Bendungan Salam Darma, Indramayu, Jabar.

Indramayu, Obsessionnews – Bendungan Salam Darma di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dibangun Belanda pada tahun 1926, mengairi lahan persawahan 36.000 hektar di Indramayu dan Subang serta daerah sekitarnya. Jika tidak diperbaiki sekarang, lahan persawahan akan terancam mengering.

“Jadi, Belanda itu sangat paham betul pentingnya dibangun bendungan di situ. Ini sekarang mengairi 25 wilayah persawahan di Indramayu dan 11 di Subang serta daerah sekitarnya. Namun sayangnya, sejak dibangun Belanda hingga sekarang Bendungan tersebut belum pernah direhab,” ungkap Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PDI-P Yoseph Umarhadi saat mengunjungi Bendungan Salam Darma, Kamis (18/6/2015).

Cipali4

Umarhadi menegaskan, pihak Komisi V DPR yang membidangi infrastruktur dan pekerjaan umum menampung aspirasi para petani yang mendesak pemerintah agar memperhatikan bendungan tersebut. “Apalagi, sekarang ini debit air mengecil, sawah petani terancam kekeringan sehingga menganggu panen padi,” ungkap Anggota DPR asal dapil Jabar VIII (Indramayu dan Cirebon) ini.

“Kalau menunggu musim hujan yang cuma sekali, petani tidak bisa panen dua kali. Makanya, bendungan itu harus diperbaiki. Air di Bendungan Salam Darma itu disuply dari waduk Jatiluhur dan Sungai Cipunegara,” jelas Politisi PDI-P.

Yoseph Umarhadi saat mengunjungi Bendungan Salam Raya, Indramayu, Kamis (18/6).
Yoseph Umarhadi saat mengunjungi Bendungan Salam Raya, Indramayu, Kamis (18/6).

Lebih lagi, lanjut dia, kalau air tidak ditahan di bendungan Salam Darma, pada saat hujan air melimpah bisa terjadi banjir di daerah Pemanukan dan sekitarnya. “Apalagi sekarang pembabatan hutan sangat masif,” tambahnya.

Menurut Umarhadi, manfaat dari Bendung Salam Darma ini bisa mengairi lahan persawahan di Indramayu, Subang dan sekitarnya. Oleh karena itu, jika tidak diperhatikan dan tak ada perbaikan, perairan di lahan persawahan sekitarnya akan terancam mengering. (Asma)

Yoseph Umarhadi saat mengunjungi Bendungan Salam Raya, Indramayu, Kamis (18/6).
Yoseph Umarhadi saat mengunjungi Bendungan Salam Raya, Indramayu, Kamis (18/6).

 

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.