Rabu, 24 April 24

Belajar Dari Australia, Pemerintah Kaji Asuransi Bagi Pengangguran

Belajar Dari Australia, Pemerintah Kaji Asuransi Bagi Pengangguran

Jakarta, Obsessionnews.com – Menjadi pengangguran tentu tak membuat nyaman. Apalagi yang telah berkeluarga, dimana kebutuhan anak dan istri harus terpenuhi.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sedang mengkaji pengadaan asuransi bagi pengangguran (unemploymentinsurance).

Ini akan memberikan solusi bagi mereka yang terkena dampak pemutusan hubungan kerja (PHK). Sampai mereka mendapatkan pekerjaan baru kembali.

“Baru ide,” kata Kepala Bappenas Brodjonegoro di Jakarta Pusat, Selasa (1/11/2016).

Diakui Bambang, asuransi bagi pengangguran ini belajar dari pengalaman Australia. Walau memiliki dampak negatif, seperti menimbulkan para pengangguran tersebut menjadi malas untuk bekerja, karena mereka mendapatkan santunan setiap bulannya.

Di Australia, manfaat jaminan sosial, termasuk tunjangan pengangguran, yang didanai melalui sistem perpajakan.

Ada dua jenis pembayaran yang tersedia untuk mereka yang mengalami pengangguran. Pertama disebut YouthAllowance, dibayarkan kepada orang-orang muda berusia 16-20 (jika dianggap memenuhi kriteria)

YouthAllowance juga dibayarkan untuk siswa berusia 16-24 tahun, dan bekerja magang di Australia yang berusia 16-24.

Termasuk warga yang berusia di bawah 18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan SMA.

Jenis kedua pembayaran disebut NewstartAllowance dan dibayarkan kepada orang menganggur di atas usia 21 dan di bawah usia pensiun kelayakan.

Untuk menerima pembayaran Newstart, penerima harus menganggur. Namun bersiaplah untuk masuk ke dalam Perjanjian Kegiatan, dimana mereka setuju melakukan kegiatan tertentu agar meningkatkan kesempatan mereka untuk pekerjaan. (Popi Rahim)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.