Sabtu, 20 April 24

Begini Cara Rozaki ‘Habisi’ Istri Sendiri

Begini Cara Rozaki ‘Habisi’ Istri Sendiri
* Rozaki mengaku sadar saat melakukan perbuatan tersebut. Dirinya telah menyimpan toples berisi bensin sejak lama.

Semarang, Obsessionnews – Rekonstruksi kasus pembakaran seorang istri oleh suaminya sendiri digelar Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pekalongan Kota, Rabu (5/8/2015). Pengawalan ketat diberlakukan Dalmas Polres Pekalongan selama proses rekonstruksi berlangsung.

Reka ulang digelar di TKP asli, yaitu rumah orang tua pelaku, di Podosugih RT 1 RW 5, Pekalongan Barat. Adapun pelaku, Rozaki (29), memperagakan 13 adegan. Salah satunya saat dia menyiramkan bensin ke tubuh korban, kemudian membakar tubuh Sri Dianasari (29), warga Panjang Wetan, Pekalongan Utara, yang tak lain istrinya sendiri.

Adegan dimulai saat korban dan Rozaki berboncengan dengan sepeda motor dari rumah mertua pada Senin (29/6/2015) sekitar pukul 12.30.

Sesampainya di rumah tersangka, timbul percekcokan antara Rozaki dan korban. Rozaki yang tidak terima dengan sikap sang istri (korban), pergi mengambil bensin dalam toples yang telah lama disimpannya, dan langsung menyiramkan ke tubuh korban.

Ibu tersangka, Hanisa, yang baru saja pulang berjualan melihat tingkah keji itu dan melaporkan peristiwa yang dilihatnya kepada Zaenudin (ayah tersangka) yang saat kejadian berada di ruangan lain.

Ayah Rozaki, Zaenudin, bergegas memegangi tubuh tersangka dari belakang. Namun, Rozaki yang saat itu sudah gelap mata, segera menyalakan korek api dan melemparkan ke tubuh korban.

Kaget akan tingkah anaknya, Zaenuddin berteriak minta tolong. Sejurus kemudian warga berdatangan berusaha memadamkan api yang kian berkobar. Salah satunya Yusuf, yang tinggal persis di sebelah rumah.

Ia langsung mengambil ember berisi air dan menyiramkan ke tubuh Sri Dianasari. Api yang membakar tubuh korban pun berhasil dipadamkan. Disaat bersamaan, tersangka berusaha lari namun berhasil dihentikan warga.

Yusuf mengaku butuh 2 kali ember untuk memadamkan api. Saat siraman ketiga, api sudah berhenti menyala. Korban yang masih sadar kemudian duduk di lantai rumah

“Setelah itu kami siapkan mobil untuk mengantar korban ke rumah sakit, dan saat itu korban masih sadar namun sudah tidak bisa berbicara,” terangnya.

Sementara tetangga lain, Tuti Idawati mengaku keluarga pelaku hingga kemarin masih trauma atas kejadian pembakaran tersebut. Hingga kini pihak keluarga pelaku juga belum berani meminta maaf kepada keluarga korban. Dirinya berharap agar pelaku diberi dengan hukuman yang setimpal.

“Pihak keluarga meminta maaf atas kejadian itu. Tapi memang sampai sekarang belum berani ke rumah keluarga korban. Kepada tersangka, tetap diberikan hukuman yang setimpal sesuai aturan yang berlaku,” tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rozaki nekat membakar istrinya hanya karena sang istri dinilai sinis terhadapnya, Senin, 29 Juni 2015. Rozaki yang emosi langsung menyiramkan bensin sisa motornya kepada sang istri dan melemparkan korek menyala meskipun sudah dilerai ayahnya.

Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka bakar parah di sekujur tubuhnya serta tidak dapat bertahan meski mendapat perawatan RSUD Kraton. Sri Dianasari akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya sekitar Rabu (30/6) dini hari. Hingga kini kasusnya masih dalam penanganan petugas kepolisian setempat. (Yusuf IH)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.