Semarang, Obsessionnews – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan akan mengoperasikan sejumlah ruas tol yang masih dalam penggarapan di wilayahnya. Pengoperasian ini bertujuan memecah kepadatan arus lalu lintas saat 6 juta jiwa lebih pemudik datang ke Jateng.
“Jalan tol Bawen – Salatiga dan jalan tol Solo – Kertosono juga akan dioperasikan sementara sebagai jalur alternatif pada arus mudik dan balik tahun ini. Sehingga dapat memecah kepadatan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan,” ungkap Ganjar, Rabu (29/6/2016).
Menurutnya, beroperasinya tol Pejagan dan Brebes diprediksi akan berimbas pada penumpukan kendaraan di daerah Kabupaten Brebes. Pihaknya pun berencana menerapakan manajemen lalu lintas di exit tol Pejagan – Brebes Timur.
“Jika antrean dipintu tol Brebes Timur mencapai empat kilometer, akan dilakukan buka tutup tol Pejagan – Brebes Timur, dan pantura Kaligangsa sampai simpang Maya Tegal diatur 3-1,” jelasnya.
Bila antrean sepanjang 4 kilometer terjadi di Brebes Barat, maka sebagian pemudik akan dikeluarkan ke jalan pantura. Sedangkan jika kendaraan menumpuk di pintu tol Pejagan, pihaknya menjelaskan kendaraan akan dipandu keluar arah pantura melalui tol Kanci.
“Selain itu, pintu tol exit Brebes Timur yang pada waktu normal dibuka empat pintu, saat arus mudik dan balik dibuka delapan pintu,” tambah dia.
Ganjar pun menghimbau agar pemudik tidak menggunakan sepeda motor saat melakukan ‘ritual’ tahunan tersebut. Menurutnya, kendaraan roda dua hanya cocok untuk jarak dekat. Bila memang terpaksa, ia menyarankan agar warga mengangkut kendaraan menggunakan moda transportasi umum.
“Atau bisa juga dengan berkelompok agar mudah dikendalikan dan dapat dikawal. Tentunya, pastikan kondisi motor baik, kondisi tubuh pengemudi sehat, surat-surat lengkap, dan mematuhi tata tertib lalu lintas,” tandasnya. (ihy)
