Senin, 29 Mei 23

Beda Pandangan dengan KPK, PDIP Harus Tegaskan Posisinya

Beda Pandangan dengan KPK, PDIP Harus Tegaskan Posisinya

Jakarta – Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang mengatakan Ketua KPK Abraham Samad berupaya melobi PDIP untuk menjadi cawapres Jokowi pada Pilpres 2014 lalu, merupakan perkataan yang sangat disayangkan. Karena, masih banyak hal yang lebih penting dari persoalan tersebut.

Pengamat Politik Charta Politika, Yunarto Wijaya berharap, seharusnya sebuah partai bisa berbicara hal yang lebih luas, dibandingkan sekedar kasus orang per orang yang berkaitan dengan masalah kode etik.

“PDIP misalnya, sebagai partai berkuasa, harusnya di sini bisa menegaskan posisinya, walaupun ada sebuah pandangan yang berbeda dengan KPK,” ujar Yunarto di Rumah Kebangsaan, Jl Patimura No. 9, Kebayoran Baru ,Jakarta Selatan, Kamis (22/1/2015).

Menurut dia, walaupun ada pandangan yang berbeda antara KPK dengan keputusan yang diambil oleh Presiden RI, Jokowi pada saat ini, seharusnya PDIP menekakan dalam proses pemberantasan korupsi dan proses yang dilakukan KPK.

“Itu yang harusnya bisa diposisikan oleh partai penguasa. Mereka harusnya bisa menyadari, sorotan terhadap partai penguasa itu jauh lebih besar dibandingkan ketika mereka menjadi partai oposisi,” pungkas Yunarto. (Pur)

Related posts