Surabaya,Obsessionnews – Bea Cukai Juanda meminta kepada para calon jemaah haji (CHJ) untuk tidak membawa barang berlebihan saat berangkat ke Tanah Suci. Hal tersebut berakibat terhambatnya perjalanan haji jika ketahuan petugas.
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan (KPP) Bea dan Cukai Bandara Juanda, Iwan Hermawan mengatakan barang bawaan CJH masuk dalam kategori ekspor dan impor karena dibawa dari dalam ke luar negeri.
“Sesuai ketentuan, diatur berapa jumlah atau beratnya yang bisa dipungut bea,” katanya di KPP Bea Cukai B Sidoarjo di Kanwil Bea Cukai Jatim Raya Juanda, Rabu (19/8/2015).
Karena CJH tujuannya untuk melaksanakan ibadah haji, lanjut Iwan, pihaknya mengingatkan agar barang bawaan tidak melebihi ketentuan. Iwan mencontohkan, CJH yang membawa rokok tidak boleh melebihi 200 batang atau dua slop.
“Kalau minyak goreng dilarang karena membahayakan penerbangan,” tegasnya.
Iwan menambahkan, pihaknya terus mensosialisasikan jauh hari sebelum pemberangkatan CJH, melalui Kemenag di seluruh daerah di Jatim. Meski CJH masih membawa barang berlebihan setiap tahunnya, namun jumlahnya terus menurun.
“Jika dibandingkan, dari tahun 2013 ke tahun 2014 jumlah CJH yang membawa barang berlebihan menurun,” imbuhnya.
Terkait barang bawaan CHJ, Bea Cukai yang masuk dalam tim panitia haji bersama kantor imigrasi dan kemenag telah disiagakan di Asrama Haji Surabaya (AHS) di Sukolilo.
“Nanti barang bawaan calon haji diperiksa melalui X-ray,” pungkasnya. (GA Semeru)
