Rabu, 24 April 24

Bawaslu Jateng Gandeng Mahasiswa Awasi Pilkada

Bawaslu Jateng Gandeng Mahasiswa Awasi Pilkada
* Dalam seminar juga diadakan MoU antara pihak Bawaslu dengan Universitas Tujuh Belas Agustus 1945

Semarang, Obsessionnews – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menggelar gebyar pengawasan partisipatif yang melibatkan kalangan akademisi di Fakultas Hukum, Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 pada Rabu (28/10/2015). Acara tersebut dihadiri 300 peserta yang terdiri atas perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum se-Kota Semarang dan para pengajar.

Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Jateng, Teguh Purnomo mengatakan, kegiatan dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi publik saat mengawal Pilkada di 21 Kabupaten/Kota.

“Jadi mereka tidak hanya menjadi pemilih (kepala daerah) saja, namun mereka ikut mengawal dan mengawasi proses pilkada,” ujar dia.

Dikatakan, pilkada tidak dapat berjalan baik jika hanya mengandalkan penyelenggara, namun juga mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat. Terdapat dua alasan mengapa mahasiswa wajib dilibatkan dalam pengawasan Pemilu.

“Mahasiswa ini kan kaum muda energik yang kepentingannya belum banyak dan waktunya cukup luang,” terangnya.

Usai acara, para mahasiswa dikumpulkan untuk diberi penawaran bergabung bersama Bawaslu mengawasi proses pemilihan di masing-masing daerah sebagai pengawas Tempat Pemilihan Suara (TPS). Meski tidak termasuk dalam penyelenggara, mereka tetap bekerja mengawal dari luar TPS.

Tim partisipan itu, lanjut Teguh, tidak hanya terbatas pada mahasiswa saja. Kedepan, Bawaslu Jateng akan menggandeng pihak lain dari kelompok rentan, seperti pekerja seks komersial, petani, buruh dan pedagang kaki lima.

“Kita akan maksimalkan program pengawasan partisipatif, akan pilkada serentak 2015 ini terkawal dengan baik,” tandas Teguh.

Acara pun diisi diskusi yang dihadiri oleh beberapa narasumber yakni perwakilan Bawaslu RI, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah, Akademisi dan Lembaga Pemantau Pemilu Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Tengah. (Yusuf IH)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.