Selasa, 23 April 24

Bawa 450 Penumpang, Kapal Pesiar Tenggelam

Bawa 450 Penumpang, Kapal Pesiar Tenggelam
* Regu penyelamat berupaya mencari para penumpang kapal pesiar yang tenggelam di Sungai Yangtze. (bbc.co.uk)

Cina Selatan – Sebuah kapal penumpang yang membawa lebih dari 450 orang tenggelam di Sungai Yangtze di Cina Selatan.

Kantor berita pemerintah Xinhua melaporkan operasi penyelamatan sedang berlangsung dan sejauh ini baru delapan orang yang diselamatkan dari dalam air.

Ditambahkan bahwa upaya penyelamatan terhambat oleh angin keras dan hujan lebat. Sedikitnya 400 penumpang dengan 42 awak berada di dalam kapal.

Kapal bernama ‘Bintang Timur’ itu sedang dalam perjalanan dari Nanjing ke Chongqing ketika tenggelam, yang menurut laporan-laporan awal disebabkan karena angin puting beliung.

Pemerintah Cina tengah melancarkan upaya penyelamatan terhadap lebih dari 450 penumpang dan awak kapal pesiar yang tenggelam di Sungai Yangtze, Selasa (2/6/2015).

Para regu penyelamat telah menemukan kapal yang dalam posisi terbalik. Di lokasi itu mereka menemukan delapan orang dan dapat mendengar seruan minta tolong dari sejumlah orang lainnya.

Di antara kedelapan orang yang mampu diselamatkan ialah kapten kapal dan kepala bagian mesin. Sebagaimana dikutip kantor berita Xinhua, mereka mengaku kapal tersebut terjebak di tengah badai dan tenggelam dengan cepat.

Perdana Menteri Cina Li Keqiang memerintahkan sebuah tim dari dewan negara untuk memimpin operasi pencarian dan penyelamatan.

Namun, upaya itu menemui kendala cuaca berupa angin kencang dan hujan deras. Kedalaman sungai yang mencapai 15 meter juga diperkirakan bakal menyulitkan regu penyelamat.

Insiden kapal tenggelam di Sungai Yangzte terakhir terjadi pada Januari 2015 lalu. (bbc.co.uk)
Insiden kapal tenggelam di Sungai Yangzte terakhir terjadi pada Januari 2015 lalu. (bbc.co.uk)

Kapal bernama Dongfangzhixing, atau dalam bahasa Indonesia berarti ‘Bintang Timur’, ialah kapal pesiar bertingkat empat. Kapal itu mengangkut 405 penumpang asal Cina, lima karyawan biro perjalanan, dan 47 awak. Para penumpang sebagian besar turis berusia 50 tahun hingga 80 tahun.

Kapal tersebut bertolak dari Kota Nanjing di bagian timur Cina menuju Kota Chongqing di bagian barat daya Cina yang berjarak 1.500 kilometer. Namun, baru separuh perjalanan, tepatnya di Distrik Jianli, kapal itu karam.
Stasiun televisi Cina, CCTV, menyebutkan kapal itu dimiliki Chongqing Eastern Shipping Corporation yang mengoperasikan tur wisata Sungai Yangtze.
Insiden kapal tenggelam di Sungai Yangzte terakhir terjadi pada Januari 2015 lalu. Kala itu, 21 orang dipastikan tewas setelah sebuah kapal penarik terbalik.

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.