Jakarta – Badan SAR Nasional (Basarnas) menetapkan lama pencarian pesawat AirAsia QZ8501 hingga tujuh hari ke depan. Kepala Basarnas Marsekal Muda TNI F. Henry Bambang Sulistyo berharap pesawat naas itu segera ditemukan supaya bisa memberi kepastian bagi keluarga korban.
“Kemudian kita evaluasi dan kita diperpanjang sesuai perkembangan potensi informasi di lapangan dan saya tidak akan lelah mencari,” ujar Sulistyo saat menggelar jumpa pers bersama Wapres Jusuf Kalla di kantornya, Jakarta, Minggu (28/12/2014).
Sulistyo menjelaskan proses pencarian nanti akan melibatkan unsur TNI, Polri serta juga melibatkan partisipasi dari tiga negara tetangga yakni Malaysia, Singapura dan Australia.
“Fokus kita hari ini adalah melakukan tindakan awal. Tindak awal operasi itu memang struktur belum terbentuk tetapi mereka lagsung menuju pada titik perkiraan lokasi jatuhnya pesawat,” katanya.
Posko utama dari pencarian ini akan berada di kantor Basarnas Jakarta sebagai pengendali operasi, sedangkan posko taktik berada di Pangkal Pinang. Sulistyo menegaskan mulai besok pihaknya akan mengoperasikan posko tersebut.
“Besok pagi kita akan mulai dengan struktur komando kendali pencarian yang lebih jelas dimana posko utama ada di Basarnas yang akan mengendalikan seluruh opeprasi pencarian,” tutur dia. (Has)
