Padang, Obsessionnews – Upaya pencarian bocah Falco Diaska (3 th) setelah dinyatakan hilang terseret air pada Selasa (22/3), melibatkan TNI AL. Pasukan Katak dari Marinir Angkatan Laut, Kamis (24/3) menyisir aliran Bandar Bakali, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar).
Tim sar gabungan dari Basarnas Padang dan TNI AL, melakukan upaya pencarian bocah warga Kubu Dalam dengan menggunakan perahu karet, menyelam dan memakai jaring.
Tim melakukan dua titik pencarian, yaitu di bawah jembatan Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur dan titik kedua di bawah jembatan Taman Siswa, Kecamatan Padang Barat.
Pencarian dengan melibatkan pasukan katak ini dengan menyelam ke dasar sungai dengan kedalaman puluhan meter. Sedangkan tim dari anggota Basarnas Padang mencari dari permukaan air dengan membuat jaring di aliran sungai.
“Pencarian belum membuahkan hasil, tetapi pihak tim sar tetap melakukan pencarian sesuai keinginan keluarga,” kata Komandan Kompi Marinir TNI AL, Kapten Rahmat Iskandar saat berada di lokasi pencarian Kamis (24/3).
Diketahui, korban bernama Falco Diaska, adalah putra dari anggota Polri yang dinas di Mapolda Sumbar. Pencarian masih terus dilakukan sejak bocah berusia 3 tahun itu dinyatakan hilang Selasa (22/3) pagi.
Falco Diaska hanyut saat pintu rumahnya dibuka pukul 07.00 WIB pagi. Saat pintu dibuka, Falco langsung berlari keluar dan terjerembab ke dalam selokan yang ada di depan rumah. Anak laki-laki dari dua bersaudara itu seketika hanyut terseret air yang saat itu sangat besar akibat hujan lebat yang turun semalam. (Musthafa Ritonga)
