
Jakarta, Obsessionnews – Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri Komjen Pol Budi Waseso tetap meyakini, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan memiliki empat rumah yang dijadikan sebagai tempat persembunyiannya.
“Ya benar lah ada empat, masa’ salah,” ujar Buwas, sapaan akrab Budi Waseso, di Mabes Polri, Senin (4/5/2015).
Buwas menyatakan, penyidik Bareskrim nantinya juga akan membuktikan keberadaan empat rumah Novel. Sebab katanya, pihak Kepolisian sudah menjaring informasi yang menyebutkan bahwa Novel memiliki empat rumah mewah.
“Yang pasti kita sudah dapat informasi, empat rumah yang sedang kita awasi itu,” terangnya.
Sayangnya, Buwas enggan memberi tahu dimana rumah Novel berada. Ia mengaku pada saatnya penyidik akan menyampaikan ke publik. Ia takut bila disampaikan sekarang akan menimbulkan keributan di masyarakat. Karenanya Polisi masih merahasiakan. “Kalau dikasih tahu nanti tambah ramai,” jelasnya.
Novel disebut memiliki empat rumah, setelah Bareskrim menangkap dirinya di kediamanya di kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara, pada Jumat dini hari (1/5/2015). Selain di tempat tersebut, Bareskrim menyebut Novel memiliki tiga rumah lagi, rumah tersebut dijadikan sebagai tempat persembunyian Novel.
Bareskrim menangkap Novel karena dianggap tidak kooperatif. Ia dituding telah melakukan tindak penganiayaan terhadap pencuri sarang lawet di Bengkulu tahun 2004. Pada saat itu Novel masih menjabat sebagai Kasat Reskrim Bengkulu. Novel sendiri sudah membantah terkait tuduhan tersebut, termasuk tuduhan kepemilikan empat rumah. (Albar)