Tabel 1. Nama-Nama Penterjemah, Penulis Arab dan Pengucapannya
dalam Bahasa Latin
Penulis/Peneliti Arab | Nama Penulis/Peneliti Arab dalam Ucapan Latin |
Hunayn Ibn Ishaq dan Hubayshi | Iohannitius |
Ishaq Ibn Sulayman Al-Israeli | Isaac Israeli |
Hunayn Ibn Ishaq | Constantinus Africanus |
Iohannitius | |
Hunen | |
Ali Ibn Abbas Al-Majusi | Constantinus Africanus |
Haly Abbas | |
Ishaq Ibn Imran | Constantinus Africanus |
Ibn Al-Jazzar | Constantinus Africanus |
Yuhanna Ibn Masawayh | Iohannitius Damasceni |
Qusta Ibn Luqo | Costa Ben Luca |
Contabulus | |
Ali Ibn Ridwan | Haly Rodohan |
Yuhana Ibn Sarabiyun | Serapio |
Al-KIndi | Jacob Al-Kindi |
Al-Razi | Rasis |
Al-Zahrawi | Albucasis |
Alcoati | |
Ibn Wafid | Abenguefit |
Ali Ibn Isa | Jesu Haly |
Abu Al-Salt | Albuzali |
Ibn Zuhr | Avenzoar |
Ibn Butlan | Ibn Botlan |
Elluchasem Elimithar |
Sumber: Diolah dari Danielle Jacquart, 1996: 981-982.
Padahal, menurut Jacquart, karya-karya terjemahan di bidang kedokteran tersebut, menjadi bahan bagi pendirian universitas di Paris tahun 1187 setelah meninggalnya Gerard of Cremona – salah seorang perterjemah utama buku-buku kedokteran Arab; atau satu abad setelah meninggalnya Constantine The African – penerjemah karya kedokteran Arab lainnya.
Selanjutnya dengan bekal buku-buku kedokteran Arab tersebut, pada pertengahan Abad ke-13 di Paris telah berdiri tiga fakultas kedokteran yang besar. Buku-buku hasil terjemahan Toledo dan Constantine merupakan buku utama dan menjadi titik poin bagi pembelajaran kedokteran pada fakultas tersebut.
Halaman selanjutnya