Selasa, 23 April 24

Barat Berutang Budi Pada Ilmuwan Muslim

Barat Berutang Budi Pada Ilmuwan Muslim
* Prof. Dr. U. Maman Kh., S.S., M. Si. (Foto: dok. pribadi)

Tabel 1. Nama-Nama Penterjemah, Penulis Arab dan Pengucapannya

dalam Bahasa Latin

 

Penulis/Peneliti Arab Nama Penulis/Peneliti Arab dalam Ucapan Latin
Hunayn Ibn Ishaq dan Hubayshi Iohannitius
Ishaq Ibn Sulayman Al-Israeli Isaac Israeli
Hunayn Ibn Ishaq Constantinus Africanus
Iohannitius
Hunen
Ali Ibn Abbas Al-Majusi Constantinus Africanus
Haly Abbas
Ishaq Ibn Imran Constantinus Africanus
Ibn Al-Jazzar Constantinus Africanus
Yuhanna Ibn Masawayh Iohannitius Damasceni
Qusta Ibn Luqo Costa Ben Luca
Contabulus
Ali Ibn Ridwan Haly Rodohan
Yuhana Ibn Sarabiyun Serapio
Al-KIndi Jacob Al-Kindi
Al-Razi Rasis
Al-Zahrawi Albucasis
Alcoati
Ibn Wafid Abenguefit
Ali Ibn Isa Jesu Haly
Abu Al-Salt Albuzali
Ibn Zuhr Avenzoar
Ibn Butlan Ibn Botlan
Elluchasem Elimithar

Sumber: Diolah dari  Danielle Jacquart, 1996: 981-982.

 

Padahal, menurut Jacquart, karya-karya terjemahan di bidang kedokteran tersebut, menjadi bahan bagi pendirian universitas di Paris tahun 1187 setelah meninggalnya Gerard of Cremona – salah seorang perterjemah utama buku-buku kedokteran Arab; atau satu abad setelah meninggalnya Constantine The African – penerjemah karya kedokteran Arab lainnya.

Selanjutnya dengan bekal buku-buku kedokteran Arab tersebut, pada pertengahan Abad ke-13 di Paris telah berdiri tiga fakultas kedokteran yang besar. Buku-buku hasil terjemahan Toledo dan Constantine merupakan buku utama dan menjadi titik poin bagi pembelajaran kedokteran pada fakultas tersebut.

Halaman selanjutnya

Pages: 1 2 3

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.