Kamis, 25 April 24

BaraJP: Lagu Prananda Prabowo Bukan untuk Jokowi

BaraJP:  Lagu Prananda Prabowo Bukan untuk Jokowi

Jakarta, Obsesionnews – Lagu ”Penghianat” yang diciptakan Prananda Prabowo anak Megawati Soekarnoputri, bukan ditujukan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Lagu tersebut didedikasikan untuk pejabat yang melupakan nasib rakyat banyak.

“Saya diberi tahu orang dekat Prananda. Lagu itu bukan menyindir Pak Jokowi. Saya tahu siapa yang disindir, tetapi tidak baik kalau saya ungkap. Pokoknya bukan Jokowi,” ujar Sihol Manullang, Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden (BaraJP) di Jakarta Sabtu (13/6) petang.

Sihol mengungkapkan penjelasan orang dekat Prananda, banyak orang yang secara sengaja memberi informasi salah kepada Jokowi. “Jadi Pak Jokowi harus benar-benar menyeleksi usulan program yang masuk,” katanya.

“Lagu tersebut melengkapi keindonesiaan Prananda, yang selama ini dikenal sebagai orang yang mendalami pikiran-pikiran Sukarno, Bapak Bangsa. Jadi jangan dianggap menyerang Pak Jokowi,” kata orang dekat Prananda, seperti yang ditirukan Sihol.

Seperti diketahui, setelah lagu tersebut diluncurkan di youtube, banyak yang mengaitkannya dengan Jokowi. Ada yang menduga, sosok penghianat yang disebut dalam lagu, adalah Jokowi. “Ternyata bukan,” tegas Sihol.

Lagu Penghianat yang ditulis Prananda (berdurasi 3,37 menit), dimainkan group band rock, Rodinda, yang digawangi Prananda Prabowo sekaligus pemain bas. Lagu itu ramai dibicarakan publik karena liriknya.

Pada awal video itu, Prananda menyanyikan bagian lirik tersebut dengan raut wajah kebencian. Prolog (menampilkan wajah Prananda dengan roman sinis), langsung disambut teriakan “pengkhianat” dan hantaman cadas.

Berikut lirik lagu ”Penghianat” tersebut:

“Telah kuserahkan seluruh jiwaku
Untuk menjadi nafas dalam gerak langkah perjuanganmu
Dasar kau pengkhianat

Sangkakala pertarungan
Kau tiupkan dua jago
Kau pikir karena kuasamu
Mati langkahku kau buat
Janji mu tipu muslihat
Senyummu bulus membius
Cukup sampai di sini lukaku
dendamnya kurawat
Tapi sisa waktu kesumatku

Dasar kau pengkhianat
Pengkhianat berwajah santun
Dasar kau pengkhianat
Lihatlah kau berbuat tebarmu

Tempus Abire Tibi Est
Tempus Abire Tibi Est
Waktumu sudah habis
Manusia tak punya malu

Janjimu tipu muslihat
Senyummu bulus membius
Cukup sampai disini lukaku
dendamnya kurawat
Tapi sisa waktu kesumatmu

Dasar kau pengkhianat
Pengkhianat berwajah santun
Dasar kau pengkhianat
Lihatlah kau perbuat tebarmu

Waktumu sudah habis
Manusia tak punya malu
Tunggu saatnya kan tiba
Pasti lah akan tiba
Tiba masa kubuat perhitungan
Membalas pengkhianatan”

Kemunculan Prananda itu juga diulas oleh situs megawati.org:

Prananda Prabowo atau biasa disapa Nanan dikenal menyukai aliran musik cadas. Band asal Inggris Iron Maiden menjadi favoritnya. Dia juga jago bermain bass. Ia menggabungkan cintanya pada musik dengan ideologi Bung Karno yang ia pegang teguh. Rodinda selama ini kerap menyanyikan lagu-lagu bertema nasionalisme sebagai pesan kepada anak muda agar menjaga patriotisme mereka.”

Tulisan itu ditutup dengan pertanyaan: “Lalu siapakah yang dimaksud Prananda sebagai pengkhianat?”
Ini alamat video lagu tersebut: https://youtu.be/eBD4IuWSEfs.  (red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.