Rio de Janeiro, Obsessionnews – Penari panggung, koboi bertelanjang dada, para biarawati Carmelite memakai rok mini dan banyak tubuh telanjang membanjiri jalan-jalan Rio de Janeiro, Sabtu (14/2), sebagai pendongkrak volume yang memabukkan dalam festival Karnaval Brasil.
Jutaan kerumunan warga dan wisatawan menenggak berpesta selama karnaval yang menggembirakan ini, dan dianggap sebagai acara terbesar di atas muka bumi oleh banyak orang yang tinggal di kota “Marvelous.”
Meskipun panas terik, jutaan orang bergabung beberapa parade di jalanan Rio yang merupakan perayaan tahunan selama hampir satu abad itu.
Lainnya berusaha untuk mengungguli diri mereka dalam berpakaian norak, pakaian lintas dan khas kostum favorit superhero, meskipun banyak berpakaian nyaris tanpa pakaian sama sekali.
“Kami cariocas (pribumi Rio ), berpesta hewan,” teriak Willian de Assis, 30 tahun yang mengenakan topi koboi merah muda, celana pendek kecil dan sepatu bot.
“Kami bukan gay, tapi karnaval kali ini tentang memberi kebebasan untuk fantasi Anda,” jelasnya, seperti kabar AFP.
Kue berpanas terik terbukti menguntungkan bagi pemilik kios jalanan yang menawarkan minuman dingin, yang menjajakan makanan laris manis.
Udara dipenuhi dengan khas orkestra samba campuran drum, pelopor, lonceng, instrumen kuningan dan banyak gitar.
Jumlah desibel yang terus berkembang pada pertengahan pagi, dan udara dipenuhi dengan khas orkestra samba campuran drum, pelopor, lonceng, labu manik-manik warna-warni dan banyak gitar dan kuningan.
Brasil telah mengalami banyak kemunduran sejak karnaval tahun lalu akibat kondisi ekonomi, perusahaan minyak utama Petrobras terperosok skandal korupsi besar dan tim sepak bola Piala Dunia mereka berurusan penghinaan oleh Jerman. Tapi dengan adanya Karnaval adalah kesempatan untuk mengabaikan semua itu.
“Hidup ini singkat. Selama lima hari kita lupa kekhawatiran kita,” kata Leonard Ramalho, 38, mengenakan penutup kepala merah besar.
Kota-kota lain juga menikmati pesta mereka sendiri, terutama Sao Paulo dan bagian utara kota Recife, di mana sekitar 2 juta orang diharapkan bergabung dalam pesta pora itu.
Parade Recife 2 tahun lalu menarik rekor dunia dalam pesta jalanan dibanjiri 2,5 juta orang, terjadi setiap karnaval Sabtu di distrik kota Sao Jose. (Popi Rahim)
