
Ketiga BUMN tersebut rencananya akan melakukan kerjasama dalam bentuk struktur transaksi pembentukkan bank join venture melaui mekanisme rights issue.
“Saham baru tersebut akan diserap oleh Bank Mandiri, PT Pos Indonesia dan PT Taspen,” tutur Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunandi Sadikin saat menghadiri
Bank Mandiri “ MOU dengan PT Pos Indonesia dan Taspen di Plaza Mandiri (29/4).Budi menjelaskan, Bank Mandiri tetap akan menjadi pemegang saham mayoritas pada transaksi kali ini. Sementara Pos Indonesia dan Taspen masing-masing akan memiliki jatah saham sebesar 20,2%. “Penyetoran modal akan segera dilakukan setelah memenuhi ketentuan yang berlaku sebagai bentuk realisasi perjanjian itu,” terang Budi.
Menurut Budi, kesepakatan ini semakin mendekatkan pada realisasi pembentukan bank yang nantinya mampu memperluas akses layanan keuangan bagi masyarakat.
“Kami optimis join venture ini dapat memperkuat akses masyarakat pada layanan keuangan. Terlebih, bank tersebut akan fokus mengembangkan sektor usaha mikro kecil dan menengah umum (UMKM), sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan perekonomian nasional,” tandasnya.
Pada kemitraan tersebut kaya Budi, Bank Mandiri, Pos Indonesia dan Taspen berkomitmen mengembangkan Bank Sinar Harapan Bali untuk menjadi Bank yang fokus pada segmen menengah kebawah agar mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan kesetaraan ekonomi di berbagai wilayah tanah air. (rud)