Jakarta, Obsessionnews.com – Sebanyak 150 jiwa di Perum Taman Cikande, Desa Cikande, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, terpaksa masih mengungsi di posko pengungsian yang berada di wilayah tersebut.
Pasalnya sampai Selasa (8/12/2020), air yang menggenangi pemukiman wilayah tersebut ketinggiannya masih 70 hingga 100 sentimeter.
“Air masuk ke pemukiman sejak Senin kemarin. Sampai saat ini belum surut, warga juga masih mengungsi di kantor sekretariat RT yang saat ini menjadi posko pengungsian,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Kosrudin.
Dia menjelaskan, banjir disebabkan karena adanya luapan air di Sungai Cidurian. Selain itu, intensitas hujan yang cukup tinggi terjadi sejak beberapa hari lalu membuat air sungai masuk ke pemukiman warga.
“Selain karena intensitas hujan yang tinggi, memang ada luapan air di Sungai Cidurian,” lanjutnya.
Hingga saat ini, tim masih berjaga di lokasi banjir karena air belum surut. BPBD Kabupaten Tangerang juga masih menyiagakan sarana dan prasarana evakuasi di lokasi. Kebutuhan logistik warga seperti makanan juga sudah disiapkan oleh tim.
“Saat ini tim masih ada di lokasi, begitu juga dengan sarana prasarana evakuasi serta kebutuhan logistik warga sudah disiapkan,” pungkasnya.
Ia juga mengimbau, agar warga tetap berada di posko pengungsian dan selalu waspada, serta berhati-hati mengingat, hingga kini hujan masih mengguyur wilayah Tangerang. (Poy)
