Obsessionnews.com – Kepala Kepolisian Resor Kapuas Hulu Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hendrawan menyatakan proses otopsi terhadap jasad Erni Fatmawati (24), korban penembakan, terpaksa tertunda akibat banjir yang melanda Kecamatan Pengkadan, wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Baca juga: Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Seorang Pemuda di Semarang
“Kemarin belum bisa dilaksanakan otopsi karena lokasi pemakaman korban tergenang banjir. Jika air surut hari ini, kami akan melaksanakan otopsi,” ujar Hendrawan di Putussibau, Kapuas Hulu, Jumat (19/4/2024).
Hendrawan menjelaskan, pihaknya telah siap melaksanakan proses otopsi pada Kamis (18/4), namun terkendala oleh banjir di daerah tersebut.
Dalam kasus pembunuhan tersebut, Polres Kapuas Hulu telah menetapkan satu tersangka berinisial KI, dengan sejumlah barang bukti dan keterangan dari minimal 11 orang saksi. Tersangka KI mengakui perbuatannya membunuh Erni Fatmawati dengan menembaknya karena sakit hati dan dendam.
Baca juga: Polres Merangin Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuhan Anaknya Sendiri di Jambi
Korban ditemukan tewas dengan luka tembak di beberapa bagian tubuhnya di ruas jalan Dusun Nanga Lidau, Desa Pinang Laka, Kecamatan Pengkadan, pada Selasa (9/4) sekitar pukul 07.45 WIB.
Beberapa hari setelah penemuan mayat korban, warga setempat bersama aparat kepolisian menemukan senjata api rakitan di semak-semak di sekitar lokasi penemuan jasad korban. Tersangka KI berhasil ditangkap di Menendang, Kecamatan Pengkadan, pada Senin (15/4) sore.
“Motif pembunuhan yang dilakukan tersangka adalah lantaran sakit hati dan dendam,” tambahnya. (Antara/Poy)
