Subang, Obsessionnews – Menurut data dari BNPB, jumlah korban banjir bandang yang menerjang Kampung Sukamukti, Desa Sukakerti, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (22/5) menyebabkan 6 orang tewas. Kemudian 5 orang luka berat, 2 orang luka ringan, dan 103 KK (388 jiwa) mengungsi.
“Tanggap darurat hingga 29 Mei mendatang, dengan penyelamatan korban, pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi dan perbaikan darurat dari dampak banjir bandang,” ujar Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, seperti dilansir laman BNPB.go.id, Selasa (24/05/2016).
Baca juga:
Sawahlunto Dihantam Banjir dan Longsor
Bayi dan Balita Korban Banjir Butuh Gizi
5 Daerah di Jateng Rawan Bencana
Sutopo mengakui, kelemahan penanganan bencana ini, lantaran belum terbentuknya BPBD Kabupaten Subang. Sehingga ditangani BPBD Jawa Barat dibantu oleh TNI, POLRI, Basarnas, TAGANA, PMI dan warga melakukan proses evakuasi dan pencarian korban hilang.
Untuk korban selamat dibawa ke Balai Desa dan korban luka dibawa ke puskesmas terdekat. Korban meninggal dunia sudah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
BPBD Provinsi Jawa Barat telah memberikan bantuan sandang dan pangan bagi korban berupa tambahan gizi 120 paket, lauk pauk 120 paket, makanan siap siap saji 120 paket, air mineral 10 dus, selimut 50 lembar.
Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada. Potensi hujan ekstrem masih tinggi sehingga banjir dan longsor masih mengancam banyak wilayah di Indonesia. Apalagi tahun diperkirakan La Nina menguat sehingga kemarau basah dimana selama musim kemarau masih banyak hujan.
Enam orang tewas adalah Parni (50), Eni (45), Nabilah (7), Musa (55), Mae (17) dan Rizal (10). Lima orang korban luka berat adalah Amen (55), Raza (14 bulan), Makmur (47), dan 2 orang masih pendataan. Sedangkan dua orang luka ringan adalah Angga (1) dan seorang dalam pendataan. @reza_indrayana