Jakarta, obsessionnews.com – Untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur yang andal di Papua dan Papua Barat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan berbagai terobosan pembangunan infrastruktur yang terpadu, tepat, fokus, dan bersinergi dengan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.
Baca juga:
Tingkatkan Kualitas Hunian, Kementerian PUPR Siapkan Anggaran Rp5,1 Triliun Tahun 2022
Siapkan Huntap di Pombewe, Wapres Minta Kementerian PUPR Bangun Smart Village
Dikutip dari akun Facebook Kementerian PUPR, Selasa (11/1/2022), langkah-langkah yang dilakukan adalah pertama, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kementerian PUPR membuka keterisolasian wilayah dan meningkatkan akses serta konektivitas dengan membangun Jalan Trans-Papua sepanjang 3.534 km dan Jalan Perbatasan Papua sepanjang 1.098 km.
Kedua, Kementerian PUPR memberikan dukungan afirmatif pada peningkatan SDM di Papua dengan melaksanakan pelatihan SDM jasa konstruksi yang melibatkan mitra kerja asli Papua dan Papua Barat.
Ketiga, Kementerian PUPR melaksanakan Program Padat Karya Tunai (PKT) untuk mendistribusikan pendapatan bagi masyarakat Papua dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional akibat Pandemi Covid-19.
Terakhir, untuk pemenuhan kebutuhan dan pelayanan dasar dengan dukungan infrastruktur, Kementerian PUPR membangun Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Skouw dan Sota, infrastruktur PON XX, pembangunan rumah khusus, jalan lingkungan, dan jembatan gantung. (red/arh)
