Bandung, Obsessionnews – Diantara 10 kota teraman berlalu lintas di dunia, kota Bandung menjadi salahsatunya, versi Bloomberg. Kota terpilih lainnya, yaitu Accra, Ghana; Addis Ababa, Ethiopia; Bangkok, Bandung, Bogota, Fortaleza, Brazil; Ho Chi Minh, Vietnam; Mumbai, India; Sao Paulo, Brazil; Shanghai, China.
Menurut Walikota Bandung Ridwan Kamil hari ini Senin (27/4). Kota Bandung terpilih sebagai salahsatu dari sepuluh kota di dunia sebagai percontohan Road Safety World atau kota di dunia yang aman berlalu lintas yang digagas Bloomberg Initiative Global Road Safety Kick Off bertempat di Hotel Savoy Homan, Jalan Asia Afrika Bandung. Baca Juga: Bandung Kota Tercantik di DUnia, Kini Punya 1200 Masalah
Emil mengatakan dipilihnya Bandung menjadi percontohan kota aman lalu lintas dunia dari Bloomberg Philanthropies, menyusul Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) kota Bandung telah mengirimkan proposal kepada Bloomberg yang isinya sangat lengkap dan detail terkait masalah lalu lintas.
“Kita mengajukan proposal beberapa waktu lalu, proposal tersebut dinilai salah satu paling detail dan lengkap, termasuk komitmen dari kepolisian yang dianggap paling serius,” ucap Emil.
Emil berterimakasih kepada Kapolrestabes Bandung, Kombespol A.R Yoyol yang hadir pada acara tersebut karena telah mewariskan kualitas lalu lintas yang baik. “Karena di jaman pak Yoyol ini mewariskan kualitas lalu lintas yang baik dengan standar dunia. Programnya cukup lama, jadi bukan program instan. Programnya itu masuk dalam program pemerintah dan ada dukungan dana juga dari Bloomberg Foundation,”ungkapnya.
Dijelaskannya pihak dari Bloomberg akan datang ke Bandung untuk memberikan edukasi lalu lintas dengan standar-standar mulai dari aspek pendidikan, kesehatan dan yang lainnya.
“Mereka akan mengirimkan stafnya untuk monitor di Bandung , sehingga nantinya ada perbaikan mulai dari pendidikan, kampanye sosial, perbaikan infrastruktur, kesiapan teknologi dan lainya yang tentunya masuk dalam level dunia dan standar mereka,” jelasnya.
Bloomberg memberikan waktu selama tiga bulan untuk membuat sebuah masterplan sampai waktu berakhir, konsep masterplan itu akan dikerjakan dengan sebagian dukungan dana dari mereka.
Dengan konsep tersebut diharapkan Kota Bandung bebas dari kecelakaan berlalu lintas, nyaman dengan transportasi publik yang sudah dibentuk. (Dudy Supriyadi)
