Selasa, 28 Maret 23

Bandung Haramkan Perpeloncioan Siswa Baru

Bandung Haramkan Perpeloncioan Siswa Baru

Bandung, Obsessionnews – Tahun ajaran baru akan segera dimulai. Setiap sekolah akan mempersiapkan diri untuk menyambut para siswa baru.

Penerimaan peserta didik baru lazimnya diawali dengan masa orientasi sekolah. Tujuannya untuk memperkenalkan lingkungan dan budaya sekolah kepada siswa baru, baik di tingkat SMP maupun SMA.

Fenomena yang terjadi saat ini, timbul kekhawatiran adanya kegiatan perpeloncoan yang mengiringi kegiaran orientasi siswa baru di sekolah.

Mengantisipasi hal tersebut, Kota Bandung telah memiliki serangkaian rencana untuk memperbaiki sistem orientasi siswa baru.

Wali Kota Bandung, M. Ridwan Kamil mengatakan pihaknya akan menginstruksikan ke setiap sekolah untuk tidak menyelenggarakan kegiatan orientasi yang bersifat perpeloncoan secara fisik.

Konsep orientasi siswa baru akan diganti dengan pendidikan kreativitas dan pendidikan karakter.

“Konsep tidak ada perpeloncoan fisik itu saya akan kirim suratnya besok lusa ke sekolah-sekolah, terus digantikan dengan pendidikan kreatif dan pendidikan karakter,” ungkap Ridwan saat ditemui usai Halal Bilhalal di Balai Kota Bandung, Kamis (14/07/2016).

Ridwan menambahkan, Kota Bandung telah memiliki instrumen pendidikan karakter yang disebut dengan Bandung Masagi.

Maka ketika Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan menanyakan kesiapan Kota Bandung terkait kebijakan tersebut, Ridwan menyatakan kesiapannya secara penuh.

Bandung Masagi adalah pendidikan karakter berbasis nilai lokal yang digagas oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung.

Terdapat empat elemen pembinaan, yakni bela negara, jaga budaya, peduli lingkungan, dan cinta agama.

“Keempat itu nanti diterjemahkan sebagai materi untuk PLS (Pengenalan Lingkungan Sekolah-red),” papar Ridwan.

Ridwan telah mengundang Mendikbud Anies Baswedan untuk datang ke Bandung. Pada kesempatan tersebut ia akan mempresentasikan konsep pendidikan karakter tersebut kepada Anies.

“Makanya nanti Pa Menteri mau ke Bandung, itu salah satunya karena Bandung punya komitmen dan punya kurikulum pengenalan lingkungan sekolahnya paling siap, namanya Bandung Masagi,” ujarnya.

Sebelumnya, Anies telah menginstruksikan kepada seluruh sekolah untuk menyelenggarakan sistem orientasi sekolah dengan cara-cara yang cerdas dan tidak mengandung perpeloncoan fisik.

Salah satu muatan aturannya adalah bahwa Pengenalan Lingkungan Sekolah harus dilakukan oleh guru, bukan oleh siswa.

Terhadap aturan tersebut, Ridwan akan sepenuhnya mengikuti arahan Mendikbud. “Kita akan seratus persen mengikuti apa yang menjadi arahan menteri,” pungkasnya. (Dudy Supriyadi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.