Jakarta, Obsessionnews. com – Bandara Soekarno Hatta (Soetta) perlu membangun landasan pacu utara-aelatan di bagian timur atau “east-cross taxiway”. Landasan pacu ketiga ini dinilai dapat meningkatkan pergerakan pesawat dari 81 pergerakan pesawat menjadi 114 pergerakan pesawat per jam.
Hal tersebut disampaikan olehh Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin melalui akun Twiter @Angkasa Pura II, Senin (16/4/2018).
“Dirut AP2 @mawaluddin : “Dgn dibangunnya runway ketiga, aircraft movement akan jauh lebih tinggi yaitu mencapai 114 take-off & landing perjamnya. Kemudian East cross taxiway menjadikan pergerakan pesawat antara runway utara dan selatan menjadi lebih efisien,” tweet @Angkasa Pura II.
Awaluddin selaku operator memaparkan saat ini pembebasan tanah sudah rampung 115 hektare dari 216 hektare dan ditargetkan Agustus sampai September ini.
Pergerakan pesawat nantinya bisa lancar tanpa harus mengantre lebih lama ini juga didorong untuk menampung 100 juta penumpang per tahun dari sebelumnya 63 juta penumpang per tahun.
“Untuk target penyelesaian runway adalah selama 16 bulan. Pembangunan dilakukan secara paralel dengan taxiway dan akan selesai pada Juli 2019. Saat ini pembangunan taxi way mencapai 10% dan sudah dimulai sejak 1 Desember. Sedangkan east connection taxiway akan selesai sekitar bulan April dan akan diverifikasi lalu final pada Juli 2019,” jelasnya. (Popi)
Baca juga:
Awaluddin Sukses Bawa Kinerja Angkasa Pura II Kian Kinclong
