Jakarta, Obsessionnews.com – Dua Pejabat Tinggi Bakamla RI melaksanakan laporan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi kepada Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, di Ruang Hening Mabes TNI, dan dilanjutkan laporan kepada Kepala Staf Angkatan Laut yang diwakili Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Arie H. Sembiring, di Lobby Gd. R.E. Martadinata, Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (7/9/2016).
Kedua pejabat tinggi tersebut adalah Laksamana Pertama TNI Drs. Edi Fernandi yang sejak 6 Juni lalu menjabat Direktur Strategi Keamanan Laut Bakamla RI, dan Laksamana TNI Rahmat Eko Rahardjo yang sejak 6 Jun lalu juga telah dilantik menjadi Direktur Operasi Laut Bakamla RI, oleh Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H.
Laksamana Pertama TNI Drs. Edi Fernandi merupakan salah satu prajurit TNI AL yang sebagian besar pengabdiannya dihabiskan di jajaran Dinas Penerangan TNI AL. Pada tahun 2011. Mantan Komandan Lanal Bandung ini mendapat panggilan tugas baru untuk masuk di jajaran Bakamla RI (dahulu bernama Bakorkamla), sebagai Kepala Bidang Kerja Sama. Putra kelahiran Cianjur yang telah mempersunting Endang Kartini sejak 14 Desember 1987 dan kini menjadi ayah kebanggaan dari Dhani Agung Sedayu ini telah mengantongi berbagai tanda jasa, antara lain: Satya Lencana Kesetiaan VIII th, Satya Lencana Kesetiaan XVI th, Satya Lencana Kebaktian Sosial, dan Satya Lencana Dharma Nusa.
Sementara itu, Laksamana Pertama Rahmat Eko Rahardjo yang merupakan putra kebanggaan Magelang, Jawa Tengah itu masuk jajaran Bakamla RI sejak 6 Juni lalu dengan menduduki jabatan sebagai Direktur Operasi Laut, setelah sebelumnya mengemban tugas sebagai Paban 1 Renstra Srena Kasal, serta sejumlah jabatan strategis lainnya, antara lain: Komandan KRI Hiu, Komandan KRI Pandrong, Komandan KRI Arun, Komandan Lanal Nunukan, Komandan Satrol Armatim, Komandan Satfib Armatim, dan lain-lain.
Alumnus Dikreg Sesko TNI Angkatan XL Tahun 2013 ini juga telah memiliki berbagai tanda jasa, antara lain: Satya Lencana Kesetiaan VIII th, Satya Lencana Kesetiaan XVI th, Satya Lencana Kesetiaan XXIV th, Satya Lencana Dwidya Sistha, Satya Lencana Kebaktian Sosial, Satya Lencana Wira Dharma (Perbatasan) dan Satya Lencana Dharma Nusa. (Red)
