Jumat, 19 April 24

Bahaya, Minum Es Saat Buka Puasa!

Bahaya, Minum Es Saat Buka Puasa!
* Minuman air es. (Foto: halodoc)

Di jam-jam rawan sebelum berbuka puasa, sering kali Anda membayangkan apa saja yang ingin Anda makan atau minum saat berbuka. Dahaga yang tidak tertahankan akan membuat Anda membayang-bayangkan minuman es yang menggoda saat berbuka. Nyatanya, minum es saat berbuka tidak baik bagi kesehatan tubuh. Mengapa?

Mengonsumsi minuman dingin setelah seharian penuh tidak minum dan makan apapun justru akan membuat lambung bekerja dengan lebih lambat. Terutama mengingat minuman tersebut juga harus disesuaikan dengan suhu tubuh Anda. Banyak terjadi kasus ketika lambung akan terasa kaget apabila Anda langsung meminum minuman es saat berbuka puasa. Apabila Anda tetap melakukannya, biasanya perut akan mudah terkena masalah kembung atau terasa sangat penuh.

Selain itu, tubuh akan bekerja lebih keras akibat harus menyesuaikan suhu minuman dengan suhu tubuh. Karena memang tubuh harus selalu menyesuaikan suhu makanan atau minuman dengan suhu tubuh terlebih dahulu sebelum dapat mencernanya. Makan atau minuman yang tidak sesuai dengan suhu tubuh biasanya akan membuat tubuh Anda bekerja lebih berat dalam mencernanya. Kondisi tersebut tentu sebaiknya dihindari, supaya metabolisme tubuh setelah berbuka puasa tidak menjadi berat karena suatu hal yang sebenarnya dapat kamu hindari.

Jika Anda sangat ingin meminum air yang dingin, sebaiknya tidak memakai es batu atau hanya mengonsumsi minuman dingin biasa saja yang tidak terlalu berbeda dengan suhu tubuh. Minuman manis seperti teh manis hangat adalah yang dianjurkan untuk dikonsumsi saat berbuka, karena akan segera mengembalikan kadar gula darah yang sempat menurun selama Anda berpuasa seharian. Namun, jangan pula mengonsumsinya berlebihan.

Di samping itu, dengan meminum minuman dingin bukan berarti tubuh Anda akan terhidrasi dengan baik. Apabila pada saat tubuh sedang tidak puasa, mengonsumsi minuman dingin memang tidak terlalu bermasalah. Namun pada saat berpuasa, minuman yang dingin harus disesuaikan dulu sebelum dapat dicerna oleh tubuh, termasuk kandungan cairan dalam tubuh.

Padahal, cairan adalah merupakan hal utama yang harus segera dipenuhi saat berbuka puasa. Hal ini dapat menyebabkan proses hidrasi atau pemenuhan kebutuhan cairan dalam tubuh menjadi lebih lama apabila dibandingkan dengan minum minuman biasa. Akibatnya, tubuh pun akan semakin lama mengalami dehidrasi.

Tubuh yang mengalami dehidrasi terlalu lama tentu akan berpengaruh pada banyak hal. Misalnya keseimbangan cairan dan elektrolit, gangguan ringan seperti pusing, serta gangguan pada organ, terutama jika berlangsung berkepanjangan.

Daripada Anda meminum minuman dingin, sebaiknya Anda mengonsumsi minuman hangat saja saat berpuasa yang dapat menjaga gerakan peristaltik pada saluran pencernaan. Gerakan peristaltik merupakan gerakan pada otot-otot saluran pencernaan yang memiliki bentuk layaknya gelombang dan mampu membuat makanan bergerak semakin masuk ke dalam saluran pencernaan.

Tidak hanya mengganggu gerakan peristaltik, minum es saat berbuka puasa juga akan cenderung membuat Anda cepat merasa kenyang. Padahal, saat berbuka inilah Anda seharusnya mendapatkan nutrisi dari berbagai makanan setelah seharian tidak mendapatkan asupan apapun. (Halodoc/Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.